Bagikan:

JAKARTA - Industri otomotif Indonesia kini menghadapi sejumlah tantangan dalam transisi menuju elektrifikasi sepenuhnya. Tantangan ini juga dirasakan oleh perusahaan ban ternama seperti Goodyear.

Head of Marketing PT Goodyear Indonesia Arfianti Puspitarini menjelaskan bahwa ban khusus untuk kendaraan listrik (EV) memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan ban konvensional yang digunakan pada mobil bermesin pembakaran dalam (ICE).

"Untuk EV, yang dicari adalah torsi instan. Jadi, berbeda dengan konvensional, ban harus siap menerima torsi tersebut agar tidak mengalami drag," kata Arfianti saat ditemui di Gambir, Jakarta, Selasa, 25 Juni.

Ia menambahkan, ban pada EV harus memiliki tingkat kesenyapan yang tinggi saat digunakan, sehingga pengemudi atau pengguna kendaraan tidak terganggu oleh suara gesekan ban dengan aspal.

"EV tidak memiliki bunyi mesin, jadi diperlukan ban yang senyap. Kami harus menciptakan ban yang tidak mengganggu kesenyapan tersebut," tambah Arfianti.

Arfianti juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam menciptakan kendaraan listrik, sehingga ban EV harus awet dan tidak mencemari lingkungan.

"Karena EV adalah kendaraan ramah lingkungan, kami mendesain ban yang eco-friendly dan tahan lama," ucap Arfianti.

Lebih lanjut, Goodyear akan segera menghadirkan produk ban khusus untuk kendaraan listrik ke pasar Indonesia. Ban ini dirancang untuk memiliki usia pakai yang panjang serta koefisien drag yang lebih rendah dibandingkan ban konvensional.

"Ban EV harus dirancang untuk menghemat energi dengan sifat aerodinamis dan rolling resistance yang rendah. Torsi besar pada kendaraan listrik membuat penggunaan ban berpotensi lebih boros, sehingga keawetan adalah hal yang sangat penting. Kami memiliki paten untuk desain ban yang koefisien dragnya lebih rendah dan awet," jelas Arfianti.

Ban yang akan diluncurkan memiliki ukuran 18 inci ke atas, cocok untuk beberapa mobil seperti Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6. Ban tersebut diproduksi secara CBU dari China.

"Kami pastikan ban ini meluncur tahun ini. Segmen yang akan kami masuki adalah Ioniq 5 atau Ioniq 6, dan kami juga memasok ban ini ke Tesla secara global," pungkas Arfianti.