Alasan Ban Mobil Listrik Berbeda dengan Ban Mobil Biasa: Berikut 4 Faktor Penyebabnya

YOGYAKARTA - Seiring dengan perkembangan zaman dan makin menipisnya kandungan minyak bumi akhirnya kita akan tiba ke-zaman mobil listrik dan mulai meninggalkan mobil biasa. Namun ternyata selain bahan bakar dan mesin ternyata ban dari mobil listrik dan biasa berbeda loh! Lantas apa alasan ban mobil listrik berbeda dengan ban mobil biasa?

Warna bolehlah sama-sama hitam, ukuran dan bentuk pun boleh sama, namun ada beberapa yang jadi pembeda antara ban mobil berbahan bakar BBM dan juga mobil listrik, lantas apa alasannya?

Alasan Ban Mobil Listrik Berbeda Dengan Ban Mobil Biasa

Menurut dari beberapa sumber, rupanya ada empat alasan yang mendasari perbedaan dari ban mobil listrik dan ban mobil konvensional tentang karakter mereka yang berbeda. Adapun jawabannya, simak ulasan di bawah ini!

Alasan pertama yaitu dikarenakan bobot dari mobil listrik lebih berat, maka bannya pula telah dirancang sedemikian rupa agar mampu menyesuaikan penggunaan untuk menopang berat mobil listrik.

Pasalnya, dalam perihal ini, peningkatan berat tersebut diakibatkan sebab baterai yang digunakan mempunyai bobot yang lumayan mempengaruhi berat dari mobil itu sendiri.

Dengan keadaan tersebut, para pabrik ban sudah menerapkan pengembangan buat menanggulangi masalah tersebut sehingga mereka harus tingkatkan kemampuan buat menahan beban dengan menguatkan konstruksi dinding samping serta memakai bahan karet yang lebih keras.

Alasan kedua, Tahukah kalian kalau torsi yang dihasilkan mobil listrik ini lebih besar dibanding mobil biasa. Dengan begitu, tenaga yang disalurkan ke penggerak, langsung memicu sistem penggerak dengan seketika. Sehingga, karakter ban mobil listrik dipersiapkan supaya bisa menahan torsi yang besar serta dikhawatirkan berpotensi menimbulkan keausan pada ban.

Alasan ketiga, kalian harus memperhatikan aspek kebisingan ban. Sebab mobil listrik sih biasanya tak menghasilkan suara atau tidak bising, maka kontak antara ban dengan aspal ataupun kontur yang lain harus lebih jelas.

Hal ini jadi suatu tantangan untuk ban supaya tidak memberikan suara yang bising serta sebisa mungkin tidak masuk ke dalam kabin sehingga mengganggu kenyamanan perjalanan.

Buat menyiasatinya maka pabrikan ban membikin lebar blok yang beraneka rupa secara acak buat meminimalkan suara kebisingan serta untuk menciptakan desainnya pula berada di bawah pengawasan yang ketat.

Alasan terakhir yaitu aspek ini terkait dengan rolling resistance, yang di mana rolling resistance yang muncul karena dihasilkan dari mobil listrik jadi lebih besar 10 persen dari mobil biasa.

Selaku solusinya, produsen ban mobil listrik pula sudah meningkatkan senyawa baru buat produk mereka dengan teknologi Green Chili 2. 0 yang mengkonsumsi lebih sedikit tenaga saat berganti bentuk (saat menggelinding) dan sanggup mengurangi pemakaian tenaga sebesar 15 persen dibanding produk terdahulunya.

Tips Memilih Ban Mobil Listrik

1. Utamakan Memilih Ban yang Kuat

Pemilihan ban yang kokoh ialah kunci penting buat performa mobil listrik. Perihal ini dikarenakan oleh terdapatnya baterai yang lumayan berat pada bodi mobil listrik seperti yang kita bicarakan di atas tadi. Pasalnya, berat baterainya saja dapat mencapai 40% lebih besar dari komponen mobil biasa pada selazimnya. Belum lagi torsi pada mobil listrik yang sangat besar sehingga memerlukan ban yang kokoh buat menahan kecepatan akselerasinya.

2. Perhatikan Daya Cengkram Ban

Akibat torsi yang besar serta spontan, sehingga mobil listrik jadi memerlukan ban dengan daya cengkram yang kuat buat mengimbanginya. Oleh karena itu, ban yang bagus buat mobil listrik yakni yang memiliki senyawa bernama Electric Grip Compound, ialah senyawa keras buat tapak bagian tengah biar dapat memberikan cengkeraman secara optimal serta menangani torsi besar pada mobil listrik.

3. Carilah Ban dengan Desain Khusus buat Efisiensi Energi Listrik

Pasalnya, mobil listrik merupakan tipe electric vehicles (EV) yang memakai listrik sebagai sumber energi utamanya. Bila tenaga listrik habis, maka mobil butuh di-charge buat mengisi dayanya kembali bukan? Oleh karena itu, hendaknya Kalian memilah ban yang memanglah didesain secara khusus buat mobil listrik sebab pasti bakal mempengaruhi pada efisiensi energinya.

4. Pakai Ban dengan Tingkat Kebisingan Rendah

Seperti yang sudah kita bicarakan di atas tadi juga bahwasanya karena mobil listrik tidak memiliki suara yang bising atau berisik dikarenakan tidak adanya operasi mesin pembakaran internal seperti halnya mobil BBM.

5. Pilih yang Memiliki Rolling Resistance Rendah

Tips terakhir untuk memilih ban yang bagus buat mobil listrik yaitu dengan memastikan ban memiliki tingkatan rolling resistance rendah. Rolling resistance, ataupun dalam Bahasa Indonesia diucap hambatan gulir, merupakan beban yang wajib ditanggung mobil buat berputar. Maksudnya, ban mobil listrik wajib dapat berputar dengan lebih halus serta ringan ketika mobil melaju. Di saat yang sama, ban pula wajib memiliki daya cengkram yang maksimal supaya jalannya bisa stabil.

Jadi setelah mengetahui alasan ban mobil listrik berbeda dengan ban mobil biasa, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!