YOGYAKARTA – Tak semua pemilik kendaraan tahu kapan waktu ideal rotasi ban mobil dilakukan. Padahal pengetahuan itu cukup penting terutama berkaitan dengan menekan pengeluaran ban mobil baru. Lalu, kapan waktu ideal yang bisa dilakukan?
Waktu Ideal Rotasi Ban Mobil
Seperti namanya, rotasi ban adalah pemindahan posisi ban mobil. Cara ini kerap dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, selain itu menghemat pengeluaran kebutuhan ban mobil baru. Terkait waktu ideal untuk menukar posisi ban mobil, tak ada patokan khusus.
Dikutip dari situs Michelin, rotasi ban bisa dilakukan setelah kendaraan menempuh perjalanan per 8.000 km hingga 10.000 km. Waktu ini bisa dibarengkan dengan saat servis rutin mobil dilakukan. Namun ada pula yang melakukan rotasi ban dengan mempertimbangkan faktor lain di luar kendaraan seperti cuaca atau medan.
Berbeda dengan Michelin, dalam situs Daihatsu dikatakan bahwa rotasi ban mobil biasanya dilakukan setelah kendaraan menempuh perjalanan sejauh 5000 km. Akan tetapi jarak bisa lebih pendek dengan mempertimbangkan kondisi dan pemakaian kendaraan.
Berbeda pendapat pula dengan informasi yang disajikan di situs normreeveslincoln. Dalam situs tersebut dikatakan bahwa salah satu aturan tak tertulis di kalangan pemilik mobil dan pegiat otomotif terkait rotasi ban adalah dilakukan tiap penggantian oli. Adapun jarak yang direkomendasikan adalah tiap 5.000 km hingga 10.000 km.
Rotasi ban sendiri dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi berkendara. Jika mobil dikendarai di area kota dengan kemacetan padat, maka ban dirotasi bisa pada jarak 5000 km. Namun jika mobil dikendarai di area dengan kemacetan yang lebih sedikit maka rotasi bisa dilakukan tiap 10.000 km.
Manfaat Merotasi Ban Mobil
Rotasi mobil banyak dilakukan karena memberikan efek baik terhadap kendaraan dan kenyamanan pengendara secara umum. Beberapa manfaat merotasi ban mobil adalah sebagai berikut.
- Aus ban bisa lebih rata, tidak hanya di salah satu sisi saja
- Usia ban bisa lebih maksimal
- Hemat pengeluaran
- Performa kendaraan lebih baik
- Bahan bakar lebih maksimal
- Kenyamanan pengendara bertambah
Cara Rotasi Ban
Rotasi atau pemindahan ban bisa dilakukan dengan memindahkan ban depan ke belakang, atau dengan cara menyilang. Namun saat melakukannya harus diperhatikan alur tapak ban mobil. Selain itu perhatikan pula sistem penggerak yang diterapkan pada mobil, apakah sistem FWD atau RWD. Cara rotasi ban dengan mempertimbangkan sistem penggerak adalah sebagai berikut.
- Sistem FWD
Mobil yang menerapkan sistem FWD akan menyalurkan tenaga yang berasal dari mesin mobil menuju roda depan. Untuk merotasi ban lakukan cara berikut ini, mengutip situs Daihatsu.
- Ban bagian depan bisa dijadikan sebagai serep, atau dimundurkan jadi ban belakang bagian kiri
- Ban belakang bagian kanan bisa dipasang ke depan bagian kiri
- Lakukan penyilangan, yakni memajukan ban belakang bagian kiri ke depan bagian kanan.
- Pasang ban serep di bagian belakang.
- Sistem RWD
Sistem RWD merupakan kebalikan dari FWD, yakni menyalurkan tenaga menuju roda belakang, sedangkan ban depan hanya dipakai untuk mengarahkan mobil saja. Adapun cara rotasi ban pada mobil RWD adalah sebagai berikut.
- Ban kanan depan bisa dipasang ke belakang bagian kiri
- Sedangkan ban kiri bagian belakang bisa dipasang di depan sebelah kiri
- Untuk ban belakang sebelah kanan bisa dipasang ke depan bagian kanan
- Ban kiri depan bisa disimpan sebagai ban serep
- Ban serep bisa dipasang di belakang bagian kanan.
Itulah informasi terkait waktu ideal rotasi ban mobil. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.