Jakarta - Tesla akan segera meningkatkan performa pengisian daya Cybertruck setelah menerima keluhan terkait kompatibilitasnya dengan Supercharger.
Menurut laporan InsideEVs, Jumat, 21 Juni, Cybertruck dibekali arsitektur pengisian daya 800 volt yang menjanjikan pengisian daya super cepat. Namun, ditemukan beberapa masalah yang menyebabkan pengisian daya tidak optimal, bahkan lebih lambat dibandingkan Rivian R1T yang hanya memiliki baterai 400 volt.
Teslarati juga melaporkan masalah lain pada Cybertruck, yaitu kabel pengisian daya yang menjadi panas berlebih saat menggunakan Supercharger.
Menanggapi keluhan tersebut, Tesla akan meluncurkan pembaruan Over The Air (OTA) pada kuartal kedua tahun ini. Pembaruan ini diungkapkan oleh Cybertruck Lead Engineer Wes Morrill melalui media sosialnya dengan singkat, "Coming Soon via OTA."
Sebelumnya, SVP Power Train dan Energi Tesla Drew Baglino pada bulan April lalu mengatakan bahwa pembaruan OTA akan meningkatkan jangkauan pengisian daya rata-rata hingga 154 mil atau 247 km. Namun, Baglino tidak menjelaskan apakah peningkatan ini akan berlaku untuk semua versi penggerak semua roda.
BACA JUGA:
Saat ini, dengan versi perangkat lunak terbaru, pengisian daya cepat (DC) Cybertruck selama 15 menit dapat menambah jangkauan hingga 128 mil untuk versi AWD. Diharapkan dengan pembaruan OTA, jangkauan ini akan semakin meningkat.
Peningkatan performa pengisian daya ini merupakan langkah penting bagi Tesla untuk meningkatkan daya tarik Cybertruck dan membuatnya lebih kompetitif di pasar kendaraan listrik.