Bagikan:

JAKARTA - Dalam pertemuan tahunan pemegang saham Tesla, Jumat, 14 Juni, waktu setempat,, CEO Elon Musk mengumumkan rencana perusahaan untuk memproduksi serangkaian mobil listrik (EV) baru. 

Kehadiran mobil-mobil tersebut masih dirahasiakan, namun Tesla menggoda para penggemarnya dengan gambar yang menampilkan tiga kendaraan misterius yang ditutupi selubung.

Meski Musk tidak menjelaskan detail mengenai wujud kendaraan-kendaraan baru ini, gambar teaser dan rumor yang beredar sebelumnya cukup memberi gambaran tentang  mobil tesla selanjutnya.

"Tentunya, kami sedang mengerjakan beberapa produk baru," kata Musk, dikutip dari Car and Driver, Sabtu, 15 Juni.

 "Saya pikir ini akan menjadi produk yang luar biasa. Awalnya orang mungkin berpikir, oh, ini tidak akan terlalu menakjubkan, tapi tunggu saja, ini akan keren," janji Musk.

Dari ketiga kendaraan yang ditutupi selubung tersebut, satu terlihat lebih tinggi dan berbentuk kotak. Hal ini memicu spekulasi bahwa kendaraan tersebut bisa jadi sebuah van, yang dijuluki "Cybervan" oleh para penggemar Tesla. 

Tesla pernah memberikan sinyal pada presentasi sebelumnya bahwa mereka tertarik untuk memasuki segmen kendaraan van komersial atau penumpang. Segmen van listrik saat ini mulai ramai dengan kehadiran kompetitor seperti Ford E-Transit, Ram ProMaster EV, Mercedes-Benz eSprinter, dan General Motors BrightDrop Zevo.

Dua kendaraan lain yang disembunyikan di bawah kain memiliki profil yang rendah dan ramping. Salah satunya mungkin adalah Roadster generasi kedua, yang pertama kali diungkapkan pada tahun 2017 dan dijanjikan untuk diproduksi pada tahun 2020. Tanggal tersebut terus berubah, dengan Musk yang mengatakan pada bulan Februari bahwa mobil sport listrik mereka akhirnya akan hadir pada tahun 2025. 

Salah satu dari kendaraan listrik yang akan datang kemungkinan besar adalah robotaxi Tesla. Pada bulan April, Musk pernah mengatakan bahwa robotaxi Tesla akan diungkap pada 8 Agustus. Kendaraan self-driving khusus ini akan menggunakan rangkaian lengkap Autopilot dan perangkat lunak Full Self-Driving Tesla.