Bagikan:

JAKARTA - Baru-baru ini, Honda Motor Co., Ltd meluncurkan lini produksi dari baterai all-solid state untuk kendaraan listrik masa depannya. Lini produksi ini dibangun di atas property Honda R&D Co., Ltd yang terletak di Kota Sakura, Prefektur Tochigi, Jepang.

Selain melakukan verifikasi teknis untuk memulai proses produksi massal pada jalur demonstrasi ini, pabrikan berlogo ‘H’ tegak ini akan menentukan spesifikasi dasar sel baterai.

Tujuannya ialah untuk memulai penerapan pada baterai solid-state pada model elektrifikasi yang akan diperkenalkan pada paruh kedua di pertengahan dekade ini.

President and Representative Director Honda R&D Co., Ltd, Keiji Otsu mengatakan bahwa pengoperasian lini produksi demonstrasi untuk baterai tersebut bisa menjadi sebuah awal bagi perusahaan dalam sektor elektrifikasi yang lebih baik di masa depan.

“Sekarang, dimulainya pengoperasian lini produksi demonstrasi untuk baterai solid-state sudah di depan mata, dan kami dapat mengatakan bahwa kami telah mencapai tonggak penting bagi Honda dan negara Jepang,” kata Otsu dalam laman resmi pabrikan, Jumat, 22 November.

Honda membangun lini demonstrasi sebagai bekal untuk memproduksi baterai all-solid state secara massal di masa depan. Jalur tersebut memiliki total luas sekitar 27.400 m2 dengan dilengkapi fasilitas dan peralatan memungkinkan verifikasi setiap proses produksi.

Verifikasi proses produksi ini termasuk penimbangan dan pencampuran bahan elektroda, pelapisan dan pengepresan gulungan perakitan elektroda dan pembentukan sel, dan perakitan modul.

Diperkirakan pembangunan gedung fasilitas ini selesai pada musim semi tahun ini dan hampir semua peralatan utama yang diperlukan untuk verifikasi telah terpasang.

Pabrikan berencana untuk memulai produksi baterai all-solid state pada jalur demonstrasi pada Januari 2025 dan segera melakukan verifikasi teknologi produksi massal dengan menetapkan biaya untuk setiap prosesnya sekaligus mengembangkan spesifikasi sel baterai.

Langkah ini sejalan dengan visi Honda dalam mewujudkan netralitas karbon pada tahun 2050 mendatang pada semua produk dan aktivitas perusahaan.

Sebelum itu diwujudkan, pabrikan juga menetapkan untuk menghadirkan kendaraan bebas emisi terdiri dari Battery Electric Vehicle (BEV) dan sel bahan bakar (FCEV) yang mewakili 100 persen penjualan kendaraan terbarunya secara global pada 2040 mendatang.