Bagikan:

JAKARTA - Produsen mobil asal China, yaitu SAIC Motor Corp menandatangani kerja sama dengan Audi, merek premium asal Jerman untuk mengembangkan kendaraan listrik pintar.

Mengutip dari laman CNevpost, Selasa, 21 Mei, perjanjian kerja sama yang dilakukan menyusul nota kesepahaman strategis kedua perusahaan yang memang telah ditandatangani Juli lalu.

Berdasarkan keterangan SAIC, kedua perusahaan (BAIC atau Audi) akan menggabungkan sumber daya untuk bersama-sama mengembangkan berbagai kendaraan listrik, dan model pertamanya diharapkan mulai dijual pada tahun 2025.

Keduanya juga akan mempercepat pengembangan dengan meningkatkan efisiensi penelitian, serta mengoptimalkan proses pengembangan. Nantinya model-model baru yang akan dikembangkan bersama bakal dilengkapi dengan perangkat keras dan lunak terbaik.

"Dengan kinerja listrik terbaik di dunia, serta pengalaman interaksi cerdas yang lebih lancar dan ramah pengguna," tulis pernyataan SAIC.

Perusahaan mengeklaim bahwa Audi memiliki definisi model yang sangat kuat, pengembangan kendaraan dan kemampuan rekayasa untuk model premium, sedangkan SAIC memiliki inovasi listrik pintar yang terdepan di Industri otomotif saat ini.

Sebagai tambahan informasi, pada 26 Juli 2023, Audi dan mitra usaha patungannya di Tiongkok SAIC menandatangani nota strategis untuk lebih memperdalam kerja sama mereka yang sudaH dilakukan.

Kedua pihak akan memperluas portofolio kendaraan listrik mereka untuk pasar premium melalui pengembangan bersama. Tentunya menjadi hal yang menarik untuk menanti model dari Audi dan SAIC ini.