Audi Resmi Gandeng Perusahaan Asal China sebagai Pemasok Platform EV
Audi Q4 e-tron. (Dok. Audi AG)

Bagikan:

JAKARTA - Audi dan Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) pada Kamis, 20 Juli, telah sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik dalam sebuah langkah yang bertujuan untuk memperkuat posisi mereka masing-masing di pasar mobil China.

Dalam kesepakatan yang dilakukan oleh kedua perusahaan, Audi memiliki rencana untuk mendapatkan platform EV dari merek IM Motors, perusahaan patungan SAIC Motor dan perusahaan teknologi China Zhangjiang Hi-Tech dan Alibaba Group, untuk beberapa model terbarunya.

Hal ini dilakukan oleh Audi sebagai alternatif dalam menghadirkan beberapa model EV sembari menunggu kehadiran platform terbaru milik Volkswagen Group, yaitu Scalable Systems Platform (SSP) yang tertunda hingga 2026.

Perwakilan dari SAIC mengatakan, bahwa dipilihnya perusahaan sebagai distribusi platform untuk Audi, sebagai penanda bahwa pasar otomotif China sedang berada dalam transformasi besar dalam sejarah.

"Oleh karena itu kami akan bersama-sama mengerjakan pendekatan strategis yang menjamin kesuksesan kami di masa depan,” ucap perwakilan SAIC dikutip dari Autocar, Kamis, 20 Juli.

Sebelumnya diberitakan, pertumbuhan Audi dalam mengembangkan mobil listrik terhambat karena pengembangan arsitektur Scalable Systems Platform (SSP) milik Volkswagen Group mengalami penundaan akibat kendala dalam pengembangan perangkat lunak E3 2.0 yang menjadi komponen inti dari SSP, yang menawarkan teknologi berkendara otonom level tiga.

Imbas dari terkendalanya pengembangan arsitektur SSP, membuat proyek Trinity dari Volkswagen Group juga harus tertunda hingga 2029 atau 2030. Sebelumnya, model Trinity akan diperkenalkan ke publik pada 2026 sebagai model pertama yang akan menggunakan platform SSP.

Untuk mengatasi keterlambatan ini, Audi memutuskan untuk menggunakan arsitektur yang dikembangkan oleh SAIC dan telah digunakan pada model IM L7 sedan dan IM LS7 SUV.

Saat ini, Audi menjual model Q4 e-tron dan Q5 e-tron yang didasarkan pada platform MEB di pasar China, dan kedua model tersebut diproduksi secara lokal di pabrik Audi di Anting, China.

Selain itu, Audi juga bekerja sama dengan mitra strategisnya, FAW, untuk membangun pabrik mobil listrik di China yang akan memproduksi model dengan arsitektur Premium Platform Electric (PPE) mulai akhir tahun 2024. PPE akan digunakan untuk model Audi A6 e-tron dan Q6 e-tron.