AS Punya Aturan Baru, Semua Mobil Baru Wajib Punya Fitur Pengereman Darurat Otomatis Mulai 2029
Pentingnya fitur pengereman darurat otomatis. (Dok. X/@NHTSAgov)

Bagikan:

JAKARTA - Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat (AS) mewajibkan hampir semua mobil dan truk penumpang baru yang dijual di negara itu untuk memiliki sistem pengereman darurat otomatis (Automatic Emergency Braking/AEB) mulai September 2029. Aturan ini diperkirakan bisa menyelamatkan setidaknya 360 jiwa dan mencegah minimal 24.000 cedera setiap tahunnya.

Sebelumnya di tahun 2016, 20 produsen mobil secara sukarela sepakat untuk menjadikan AEB sebagai fitur standar pada hampir semua kendaraan di Amerika Serikat pada tahun 2022. Pada Desember 2023, Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya (Insurance Institute for Highway Safety) melaporkan bahwa semua dari 20 produsen mobil tersebut telah menyematkan AEB pada setidaknya 95 persen kendaraan mereka.

Melansir Reuters, 30 April, kebijakan ini muncul di tengah kenaikan tajam angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas pasca lockdown pandemi COVID-19.

Aturan yang baru ini sebenarnya mengikuti arahan Kongres yang tercantum dalam undang-undang infrastruktur 2021. NHTSA diminta untuk membuat regulasi terkait standar performa minimum untuk sistem AEB.

Sistem AEB menggunakan sensor seperti kamera dan radar untuk mendeteksi potensi tabrakan. Jika pengemudi tidak bereaksi, rem mobil akan secara otomatis aktif untuk mencegah kecelakaan.

Aturan terbaru mengharuskan sistem AEB dapat mendeteksi pejalan kaki baik di siang hari maupun malam hari. Pabrikan mobil dengan produksi terbatas diberi kelonggaran waktu hingga September 2030 untuk mematuhi aturan ini.

Sebelumnya di tahun 2023, NHTSA mengusulkan agar hampir semua kendaraan harus patuh dalam waktu tiga tahun setelah aturan diterbitkan. Namun, sekarang produsen mobil diberi waktu lima tahun.

NHTSA mewajibkan semua mobil dan truk bisa berhenti dan menghindari menabrak kendaraan di depan mereka hingga kecepatan 62 mil per jam (hampir 100 km/jam). Pada kecepatan lebih tinggi, hingga 90 mph (hampir 145 km/jam), sistem harus secara otomatis mengerem mobil untuk mencegah tabrakan dengan kendaraan lain di depan. Sementara untuk menghindari pejalan kaki, sistem harus aktif hingga kecepatan 45 mph (hampir 73 km/jam).

Meski angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Amerika Serikat turun 3,6 persen pada tahun 2023, jumlahnya masih jauh lebih tinggi dibanding sebelum pandemi. Faktanya, tingkat kematian pada tahun 2023 adalah yang tertinggi sejak 2008, melampaui angka di tahun-tahun sebelum pandemi.

Pada tahun 2022, jumlah pejalan kaki yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas naik 0,7 persen menjadi 7.522, angka tertinggi sejak 1981.