Sejarah Plat Nomor di Indonesia yang Sudah Ada dari Zaman Penjajahan
Sejarah Plat Nomor di Indonesia. (Tangkapan layar Instagram @tukangleterjodipanwetan)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Sejarah plat nomor di Indonesia memang tak banyak orang yang tahu, oleh karenanya, kali ini kita akan membahasnya untuk kalian. Simak sampai selesai, ya!

Tak bisa dipungkiri kalau banyak orang yang tidak tahu akan informasi sejarah plat nomor di Indonesia. Apalagi kita saat ini hanya dibekali informasi terkait tata cara membaca plat nomor, bahkan itu hanya untuk huruf depannya saja selaku penanda kendaraan tersebut didaftarkan di daerah mana. Sejarah plat nomor di negara kita sebenarnya sudah ada sejak zaman penjajahan dulu.

Sejarah Plat Nomor di Indonesia

Memandang bagaimana sejarah plat nomor di Indonesia, Kalian butuh mengenali terlebih dahulu asal usul plat nomor. Prancis ialah negara pertama yang mempraktikkan plat nomor sekitar tahun 1893.

Tujuan utama dari pelaksanaan plat nomor ini demi mempermudah identifikasi kendaraan yang semakin hari semakin banyak, sekaligus lebih gampang buat mengusut permasalahan kecelakaan. Setelah itu Belanda mulai mempraktikkan perihal yang sama pada tahun 1901, kemudian diiringi oleh bermacam negara yang lain, termasuk Amerika Serikat.

Buat Indonesia sendiri, sebab kenapa muncul plat nomor dengan huruf di dalamnya lumayan unik serta berbeda. Saat itu Inggris sukses merebut Batavia dari Belanda pada abad 1800-an. Mereka mengirimkan kapal perang sampai 150 kapal dengan total pasukan 15 ribu orang. Setelah itu terdapat 26 batalyon yang disyarati dengan kode A sampai Z.

Sehabis berhasil menguasai Batavia, Inggris mulai mempraktikkan peraturan berkendara dengan melaporkan kalau tiap kereta kuda di situ harus mempunyai plakat dengan kode huruf B, ditambahkan 5 digit serta huruf A (Annex) ataupun C (Cargo). Alasan utama kenapa kode huruf B digunakan buat daerah Batavia sebab batalyon B yang sukses menaklukkan wilayah tersebut.

Akhirnya pemakaian kode batalyon sesuai wilayah yang ditaklukkan mulai digunakan di berbagai wilayah. Contohnya huruf L buat daerah Surabaya sebab ditaklukkan batalyon L. Setelah itu A buat Banten serta seterusnya. Meski pada kesimpulannya Belanda sukses kembali merebut kekuasaan dari Inggris pada tahun 1816, aturan ini tetap digunakan sampai saat ini.

Warna Plat Nomor di Indonesia

Lumayan menarik melihat macam mana penetapan plat nomor di Indonesia, khususnya buat pemilihan huruf pertama selaku indikator wilayah terdaftar. Tidak hanya itu, apakah Kalian memahami warna kode plat no di Indonesia? Tentu Kalian sendiri sempat melihat terdapat plat no dengan warna yang tidak umum. Di bawah ini terdapat informasi selengkapnya.

  1. Warna Hitam & Tulisan Putih

Digunakan buat kendaraan pribadi ataupun kendaraan sewa.

  1. Warna Hijau & Tulisan Putih

Digunakan buat kendaraan bermotor yang terletak di kawasan perdagangan bebas. Khususnya untuk yang terletak di kawasan dengan sarana pembebasan bea masuk.

Kendaraan dengan plat semacam ini tidak boleh dioperasikan ataupun dimutasikan ke daerah lain di Indonesia menurut perundang-undangan.

III. Warna Merah & Tulisan Putih

Digunakan buat kendaraan dinas pemerintah.

  1. Warna Dasar Putih & Tulisan Biru

Digunakan buat kendaraan bermotor kepunyaan Korps Diplomatik dari negara asing.

  1. Warna Kuning & Tulisan Hitam

Digunakan buat plat nomor kendaraan umum, semacam taksi, angkot, serta bis kota.

Jadi seperti itu informasi lengkap tentang sejarah plat nomor di Indonesia. Mudah-mudahan informasi yang diberikan bisa jadi pengetahuan baru untuk kalian buat memahami sejarah tersebut.

Selain mengenal sejarah kalian juga perlu mengetahui bagaimana “Cara Cek Pelat Nomor Asli atau Palsu” agar tak tertipu ketika membeli kendaraan bekas.

Jadi setelah mengetahui sejarah plat nomor di Indonesia, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!