GARUT - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan tokoh ulama besar sekaligus pejuang KH Syaikhuna Badruzzaman menjadi pahlawan nasional.
"Tadi disampaikan setelah saya membaca sejarah Kiai Badruzzaman sebagai pejuang. Maka, tadi disampaikan, Pak Ganjar, ini pernah diusulkan menjadi pahlawan tapi belum lolos," kata Ganjar saat di Pondok Pesantren (Ponpes) Zawiyah Tarekat Al-Tijaniyah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilansir daari Antara, Selasa, 6 Februari.
KH Syaikhuna Badruzzaman hidup dalam rentang waktu tahun 1900 hingga 1972, yang berarti hidup di zaman penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, dan masa kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Ganjar menilai ulama tersebut mempunyai peran besar dalam melawan kezaliman penjajah, baik Belanda maupun Jepang, melalui pasukan Hizbullah yang dia bentuk.
Dia pun ikut berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui taktik khalwat dan hijrah.
Ganjar mengungkapkan kekagumannya atas perjuangan KH Badruzzaman sebagai seorang ulama sekaligus pejuang demi agama, bangsa, dan negara Indonesia.
"Kita doakan, kita siapkan, insyaallah bisa lolos (jadi pahlawan nasional). Kalau itu sudah berjalan, maka tidak terlalu sulit karena waktu saya jadi gubernur (Jawa Tengah) juga tidak terlalu sulit," kata Ganjar.
Jika semua proses verifikasi bisa dilakukan, maka KH Badruzzaman bisa segera ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
"Yang penting, semua prosesnya dilakukan, verifikasinya bagus. Maka, insyaallah tidak sulit," ujarnya.
KH Badruzzaman juga merupakan tokoh penyebar tarekat Al-Tijaniyah yang memiliki puluhan ribu pengikut di banyak daerah. Hingga kini, makam KH Syaikhuna Badruzzaman di Ponpes Zawiyah kerap didatangi peziarah dari seluruh daerah di Indonesia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
BACA JUGA:
Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.