JAKARTA - PT Neta Auto Indonesia menjabarkan strateginya di tanah air untuk tahun 2024, termasuk akan mulai produksi lokal untuk model mobil listriknya, agar lebih kompetitif.
GR dan Product Director Neta Fajrul Ilhami, mengungkapkan produksi lokal yang dilakukan Neta juga bertujuan untuk mengejar insentif pemerintah.
"Neta berusaha untuk mendapatkan insentif dan berkomitmen untuk lokal konten 40 persen," katanya, dalam acara buka puasa bersama Neta, di kawasan Jakarta, Selasa, 2 April.
Seperti diketahui, pemerintah telah menerbitkan aturan teknis yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 8/2024 tentang Pajak Pertambahan Nilai atau PPN mobil listrik yang ditanggung pemerintah atau PPN DTP tahun anggaran 2024. Tertulis kriteria penerima insentif yang sudah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimum 40 persen.
"Nantinya ke depan Neta akan melakukan pendalaman lebih dari 40 persen TKDN, saat ini juga Neta bisa produksi 27 ribu unit dan ini bagus untuk Neta," tambahnya.
BACA JUGA:
Nantinya perakitan mobil di Indonesia, Neta akan bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor. Perakitan akan berlangsung di Pabrik Ungu Bekasi, Jawa Barat.
Selain perakitan lokal, Neta juga akan menambah jaringan dealer di Indonesia, hal tersebut diungkapkan oleh Deputy Network and Sales Director PT Neta Auto Indonesia Dian Fardiansyah.
"Jadi sekarang ini sudah ada 10 dealer di Indonesia, untuk tahun ini kita akan tambah 30 dealer lagi di seluruh Indonesia," pungkas Dian.