JAKARTA - PT Neta Auto Indonesia sebagai merek kendaraan listrik menunjukan keseriusan menggarap pasar otomotif tanah air, hal yang dilakukan yaitu dengan memperluas jangkauan pasar dan layanan purna jual.
Jenama asal China ini akan membangun 10 jaringan dealer hingga akhir tahun 2024 nanti, yang menargetkan beberapa kota besar di Indonesia. Misalnya, Medan, Bandung, Makassar, Manado, Lombok dan masih banyak lagi.
Detailnya, tujuh jaringan dealer akan melakukan grand opening pada bulan November, sedangkan tiga dealer baru akan resmi dibuka pada Desember mendatang.
Dengan seiring berkembangnya jaringan dealer diharapkan konsumen akan lebih mudah mengakses informasi mengenai lini produk Neta, melakukan test drive, serta mendapatkan layanan purna jual yang lebih prima.
"Tidak hanya menyediakan mobil listrik saja, ekspansi (perluasan jaringan dealer) juga menjadi strategi Neta untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen," kata Managing Director of NETA Auto Indonesia Peter Zhang, dalam keterangan resminya yang diterima, Selasa, 22 Oktober.
BACA JUGA:
Lebih lanjut Peter Zhang mengatakan, perusahaan melihat potensi yang sangat besar untuk pertumbuhan pasar mobil listrik di Indonesia, dan Neta ingin menjadi bagian dari perkembangan tersebut.
"Oleh karena itu, kami akan terus berinvestasi dan mengembangkan bisnis kami di sini dengan jaringan dealer Neta akan terus bertambah," tambahnya.
Selain itu, Neta juga memberikan beragam layanan purna jual yang menarik bagi konsumen, termasuk gratis home charging beserta instalasi yang dapat memudahkan dalam mengisi daya baterai mobil di rumah, untuk pembelian Neta V-II dan Neta X.