Bagikan:

JAKARTA - Hyundai Motor Group dilaporkan telah membangun kembali divisi riset dan pengembangan (R&D) khusus untuk mesin pembakaran (ICE) generasi terbaru.

Dilansir dari Korean Car Blog, Rabu, 27 Maret, langkah ini dilakukan agar memenuhi permintaan pasar otomotif secara global setelah perusahaan fokus pada upaya pengembangan elektrifikasi selama lebih dari dua tahun.

Pengembangan ini melibatkan sebanyak 150 hingga 200 tenaga ahli dalam membentuk ruang desain mesin. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan para talenta personal R&D yang sebelumnya bekerja di departemen elektrifikasi.

Perusahaan telah menunjuk Yang Hee-Won sebagai presiden R&D baru pada Januari lalu dan ia akan menjadi sosok penting dalam pengembangan desain mesin teranyar ini.

Selain itu, tim ini akan menangani berbagai hal mencakup menerapkan peraturan emisi Euro 7 di Uni Eropa hingga menetapkan dasar bagi peluncuran mesin di masa depan.

Strategi ini diterapkan dalam rangka menjawab dinamika pasar otomotif yang telah berubah secara signifikan sekaligus menyadarkan perusahaan akan pentingnya mesin pembakaran terhadap penjualan di pasar global.

Ini diperkuat dengan fenomena perlambatan pertumbuhan kendaraan listrik (EV) di pasar global, ditambah dengan penyesuaian peraturan di sejumlah pasar utama, seperti AS dan Uni Eropa yang menyoroti pentingnya pengembangan teknologi ICE.

Penyesuaian strategis ini tidak hanya menjawab perubahan yang terjadi di pasar, melainkan juga terhadap ekosistem berkelanjutan. Dengan meningkatnya efisiensi mesin ICE, maka Hyundai dapat mencapai tujuan dalam keseimbangan antara tanggung jawab lingkungan hidup dan keuntungan jangka panjang.