Bagikan:

JAKARTA - Model mobil pikap double cabin atau kabin ganda memang tak cukup banyak di Indonesia, bahkan sejumlah tipe tersebut masih impor dari Thailand. Soal tersebut pernah diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Bahkan, Agus Gumiwang Kartasasmita meminta para prinsipal untuk mengalokasikan model tersebut di tanah air. 

Menyikapi hal tersebut, Toyota Astra Motor (TAM) sebagai salah satu penyedia kendaraan double cabin di Indonesia angkat bicara, melalui Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy.

"Indonesia pasarnya kuat di 3-row seater, itu kenapa kita kuat di Calya, Avanza, Innova, kalau dilihat negara manapun di ASEAN, Indonesia adalah pusatnya, tapi kalau pikap pusatnya adalah di Thailand jadi kalau memang Indonesia ingin mau memproduksi pikap, market pikap harus diperbesar," katanya, kepada awak media beberapa waktu lalu. 

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini seperti pikap Hilux itu produksi terbesarnya di Thailand, dan seluruh dunia ada dua negara yaitu Thailand dan Amerika. 

"Sekitar lebih dari 50 persen market-nya Thailand, hampir 400 ribu unit itu adalah Hilux," tambahnya. 

5

Ia mengungkapkan Toyota di Indonesia siap bila pemerintah ingin mengalokasikan kendaraan pikap double cabin di tanah air tetapi ia berujar perlu melihat kembali segmen di Indonesia. 

"Saya setuju kita ingin diproduksi lokal, tapi kita harus realistis juga bahwa Indonesia adalah negara yang banyak peminat 3-row seater," tutupnya.