JAKARTA - Tak hanya dialami BYD, Tesla, dan pabrikan besar lain, Hyundai Motor Company mencatat hasil penjualan yang kurang memuaskan pada bulan Februari. Raksasa otomotif asal Korea Selatan ini mencatat penjualan global sebanyak 314.909 unit selama periode tersebut, mengalami penurunan sebesar 4,1 persen.
Dengan demikian, total penjualan perusahaan pada dua bulan pertama tahun ini mencapai 632.765 unit, mengalami penurunan sebesar 0,9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini juga mencakup penjualan kendaraan ramah lingkungan pada segmen Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Menurut laporan dari InsideEVs, Senin, 18 Maret, penjualan mobil ramah lingkungan pada bulan Februari yang melibatkan merek Hyundai dan Genesis mencapai 16.482 unit, mengalami penurunan sebesar 46 persen. Ini merupakan penurunan keempat berturut-turut.
Dari segmen BEV, penjualan gabungan Hyundai dan Genesis mencapai 13.880 unit, mengalami penurunan sebesar 45 persen. Sementara itu, penjualan PHEV mencapai 2.602 unit, mengalami penurunan sebesar 50 persen dibandingkan periode sebelumnya.
BACA JUGA:
Di antara model-model BEV, penjualan grosir tertinggi secara global pada bulan Februari jatuh kepada Ioniq 5 dengan 6.705 unit (turun 33 persen), diikuti oleh Kona Electric dengan 4.588 unit (turun 33 persen), Ioniq 5 N sebanyak 883 unit, dan Ioniq 6 sebanyak total 683 unit (turun 90 persen).
Selanjutnya, merek premium Genesis juga mengalami penurunan penjualan, dengan total penjualan grosir sebanyak 1.021 unit untuk ketiga modelnya, yaitu Electrified G80, GV60, dan Electrified GV70, meskipun angka pastinya tidak disebutkan.
Dalam dua bulan pertama tahun 2024, Hyundai Motor Company mencatat penjualan global kendaraan BEV dan PHEV sebanyak lebih dari 35.000 unit (turun 31 persen). Penjualan kendaraan BEV pada Januari-Februari mencapai 29.425 unit (turun 32 persen), dengan Hyundai menyumbang 27.728 unit dan Genesis 1.697 unit.
Sementara itu, penjualan kendaraan PHEV yang hanya diwakili oleh Hyundai mencapai 5.715 unit (turun 27 persen) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.