JAKARTA - Produsen kendaraan listrik Rivian mengikuti jejak Tesla dengan mengumumkan rencana untuk membuka akses ke jaringan pengisian daya EV miliknya, "Adventure Network", untuk semua mobil listrik, tidak hanya merek Rivian.
Melansir InsideEvs, 23 Februari, mulai paruh pertama tahun 2024, jaringan pengisian daya Rivian yang saat ini memiliki 67 lokasi dengan 400 pengisian daya cepat akan terbuka bagi semua pengguna mobil listrik. Rivian juga berencana membangun ratusan lokasi lagi dengan ribuan outlet tambahan.
Langkah ini tidak sedramatis Tesla yang mengoperasikan jaringan pengisian daya terbesar dan ternyaman di AS. Namun, di tahap awal perkembangan EV, ketersediaan pengisi daya yang lebih banyak sangat dibutuhkan untuk mendorong adopsi EV.
Survei menunjukkan bahwa kekhawatiran akan jangkauan dan akses pengisian daya menjadi salah satu faktor utama yang membuat masyarakat ragu untuk beralih ke kendaraan listrik.
BACA JUGA:
Saat ini, sebagian besar pemilik EV masih mengisi daya di rumah. Namun, infrastruktur pengisian daya publik yang lebih baik akan sangat penting untuk mendukung gelombang pembeli EV berikutnya.
Sementara, pemerintah AS telah mengalokasikan 7,5 miliar dolar AS untuk mendanai proyek pengisian daya kendaraan listrik secara nasional, dan program ini tidak akan mendanai stasiun-stasiun yang eksklusif untuk satu merek kendaraan.