Bagikan:

JAKARTA - BYD, perusahaan otomotif asal China yang sedang naik daun resmi membuka jaringan dealer terbarunya di wilayah Berlin, Jerman. Fasilitas ini akan dijalankan oleh Sternauto.

Sternauto merupakan salah satu perusahaan dealer yang hanya akan menjual mobil BYD di wilayah tersebut. Tujuan dibangunnya dealer tersebut dalam rangka meningkatkan kedekatan merek ini dengan pelanggan serta menawarkan model EV yang memiliki banderol terjangkau.

Dilansir dari Reuters, Jumat, 2 Februari, dealer tersebut akan memamerkan sebanyak lima model yang akan dijual di Jerman. Meski tidak dikenal secara luas, popularitas merek ini sedang meningkat terutama di benua biru.

“Salah satu topik terbesar bagi BYD adalah bahwa produk tersebut tidak begitu dikenal oleh pelanggan di Jerman,” kata Olivier Hein, kepala BYD Sternauto.

Meskipun sebagian besar pendapatan BYD masih berasal dari penjualan di China, produsen mobil tersebut telah mengarahkan perhatiannya ke luar negeri dengan kapasitas produksi baru yang sedang dibangun di Hongaria, Brasil, dan Thailand.

Perlu diketahui BYD berhasil menjual kendaraan listrik lebih banyak daripada Tesla pada kuartal keempat tahun 2023 dengan berhasil menjual 942.651 unit dengan 55 persen di antaranya merupakan Electric Vehicle (EV), serta mencatat laba bersih sebanyak 86,5 persen di atas tahun 2022.

Meski demikian, Jerman saat ini berada di bawah pengawasan pejabat Eropa yang menyelidiki apakah produsen mobil yang mengekspor kendaraan listrik buatan Tiongkok ke Eropa mempunyai keuntungan yang tidak adil dibandingkan para pemain domestik dalam hal persaingan biaya.

Meskipun merek China dapat menjual harga yang lebih tinggi dibandingkan pasar rumah sendiri, mereka juga harus dihadapkan pada beberapa tantangan mulai dari hambatan rantai pasokan hingga biaya impor dan persyaratan sertifikasi yang rumit.