Bagikan:

JAKARTA - VinFast, produsen otomotif asal Vietnam akan memperluas pasar globalnya dengan mendatangi pasar Filipina pada tahun ini. Indikasi ini menguat dengan kunjungan presiden Filipina, Bongbong Marcos, ke Vietnam dalam rangka bertemu dengan pejabat perusahaan.

Melansir Top Gear Philippines, Kamis, 1 Februari, perusahaan yang didirikan pada 2017 lalu mengumumkan rencana tidak hanya membuka jaringan dealer, melainkan juga melakukan investasi produksi baterai EV di Filipina.

Perencanaan ini sejalan dengan apa yang diusung oleh VinFast, yakni menjadi merek mobil global. Ditambah, perusahaan telah memulai penjualannya di Amerika Utara dan telah menyatakan akan beroperasi di Eropa.

Alfredo Pascual, selaku Sekretaris Departemen Perdagangan dan Perindustrian setempat, mengatakan bahwa munculnya VinFast di negara tersebut menjadi momentum yang tepat untuk memanfaatkan undang-undang Pengembangan Industri Kendaraan Listrik (EVIDA) yang mengizinkan EV untuk dijual di Filipina tanpa dikenakan pajak cukai.

“Filipina menyambut baik investasi di sektor kendaraan listrik karena kami memposisikan negara ini sebagai pusat industri manufaktur dan jasa yang cerdas dan berbasis keberlanjutan di Asia Tenggara,” kata Pascual.

Dengan demikian, perusahaan tersebut akan bersaing secara kompetitif dengan beberapa merek ternama asal Jepang dan China yang saat ini sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir di Filipina. Ini juga menjadi perjudian bagi VinFast sebagai merek kendaraan listrik sepenuhnya karena infrastruktur pendukung di negara tersebut belum mumpuni.

Dilaporkan, VinFast akan membuka jaringan dealernya mulai April 2024 mendatang. Meskipun demikian, produsen belum mau mengungkapkan model apa yang akan dibawa ke Negeri Lumbung Padi tersebut.

Sementara itu, VinFast juga telah mengonfirmasi partisipasinya dalam Indonesia International Auto Show (IIMS) 2024, di mana perusahaan ini akan memperkenalkan model seperti VF5 untuk bersaing dalam segmen kendaraan listrik terjangkau.