JAKARTA - Produsen otomotif asal Vietnam, VinFast, melaporkan pencapaian mengesankan dengan mengirimkan 21.912 unit kendaraan listrik (EV) di pasar domestik pada kuartal ketiga tahun ini, meningkat 66 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Capaian ini menunjukkan tren positif di tengah persaingan pasar EV yang semakin ketat.
Namun, di balik kesuksesan tersebut, VinFast juga menghadapi tantangan besar, termasuk kerugian yang meningkat pada kuartal kedua. Kerugian ini sebagian besar disebabkan oleh biaya ekspansi ke pasar internasional dan penurunan nilai aset, meskipun pendapatan perusahaan mengalami kenaikan.
Mengutip laporan Reuters, Rabu, 23 Oktober, VinFast juga mencatat rekor pengiriman bulanan tertinggi dengan lebih dari 9.300 unit EV yang berhasil didistribusikan pada bulan September. Pencapaian ini memperkuat posisinya di pasar domestik sebagai pemain utama dalam industri EV.
Di bawah naungan VinGroup, VinFast terus memperluas jangkauannya ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia dan Filipina. Meski begitu, ekspansi ke AS tidak berjalan mulus. VinFast kembali menunda pembukaan pabriknya di North Carolina hingga 2028, dengan alasan hambatan ekonomi dan ketidakpastian permintaan EV. Selain itu, keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menyesuaikan rencana peluncuran fasilitas manufaktur.
Konstruksi pabrik tersebut saat ini ditunda, namun nantinya diharapkan akan memproduksi SUV listrik seperti VinFast VF9 tiga baris dan VinFast VF8 lima kursi di Amerika.
BACA JUGA:
Sementara itu, di Indonesia, VinFast terus memperkuat kehadirannya dengan membuka 15 jaringan dealer baru dalam satu bulan. Langkah ini menegaskan komitmen VinFast dalam menyediakan kendaraan listrik berkualitas tinggi dan terjangkau, dilengkapi dengan layanan purna jual yang menyeluruh bagi konsumen Indonesia.
Dealer-dealer ini hadir di berbagai kota strategis seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya, Bali, Batam, dan Makassar. Ekspansi ini menunjukkan keseriusan VinFast dalam memperluas jaringan di Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya di pasar regional. Hingga 31 Agustus, VinFast telah mengoperasikan 155 showroom di seluruh pasarnya, di mana 70 persen di antaranya merupakan dealer, menjadi bukti nyata pertumbuhan mereka yang pesat di industri kendaraan listrik.