Penjualan EV VinFast Secara Global Membaik di Akhir Tahun, tapi Target 2023 Tidak Tercapai
VinFast VF9 (sumber: VinFast Auto)

Bagikan:

JAKARTA - Jelang tampil perdana di Indonesia pada International Motor Show (IIMS) 2024, 15-25 Februari 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, VinFast, perusahaan otomotif asal Vietnam, melaporkan hasil penjualan yang baik pada periode akhir 2023 lalu.

Pabrikan memperoleh rekor baru pengiriman kendaraan sebanyak 13.513 unit pada kuartal keempat tahun lalu atau memecahkan torehan sebelumnya sebanyak 10.027 unit pada Q3.

Jumlah tersebut termasuk kendaraan listrik (EV) yang dijual secara global, baik kendaraan berdimensi besar maupun kecil. Sayangnya, perusahaan tidak mengungkapkan rincian model dengan penjualan terbanyak.

“Pada kuartal keempat 2023 kami mengalami lonjakan pengiriman kendaraan dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun, di tengah tantangan ekonomi, lambatnya tingkat adopsi kendaraan listrik di wilayah tertentu telah berdampak buruk pada rencana pengiriman,” kata Tran Mai Hoa, selaku Deputy CEO VinFast of Sales and Marketing, dalam laman perusahaan, Minggu, 21 Januari.

Meskipun performa penjualan di kuartal akhir berjalan dengan baik, perusahaan yang didirikan pada 2017 lalu tidak mencapai target penjualan EV yang diinginkan, dengan target 40.000 unit kendaraan selama 2023. Sedangkan, tahun lalu mereka membukukan 34.855 unit.

Dengan demikian, perusahaan telah mencatatkan penjualan 42.291 kendaraan sejak memasarkan EV secara global sejak 2021 lalu. Pada periode 2021-2022, Mereka berhasil menjual sebanyak 7.436 unit.

Untuk menambah jumlah penjualannya, VinFast berniat untuk memperluas jangkauan pasarnya di beberapa negara, termasuk Indonesia dan India. Dengan demikian, perusahaan akan berinvestasi dalam hal pembangunan pabrik di wilayah tersebut dengan harapan dapat penghematan biaya mencapai 400 juta dolar AS.

Diketahui, VinFast juga telah mengonfirmasi partisipasinya dalam Indonesia International Auto Show (IIMS) 2024, di mana perusahaan ini akan memperkenalkan model seperti VF5 untuk bersaing dalam segmen kendaraan listrik terjangkau.