VinFast Berhasil Kirimkan Sekitar 9.700 Unit Kendaraan pada Kuartal Pertama 2024
VinFast VF 8. (Dok. VinFast Auto)

Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan otomotif dari Vietnam, VinFast berhasil mencapai hasil positif dengan peningkatan pengiriman kendaraan pada kuartal pertama tahun ini.

Menurut laporan Reuters, Kamis, 18 April, pabrikan telah mengirimkan hampir 9.700 unit dalam tiga bulan pertama atau naik 444 persen dibandingkan dengan perolehan tahun lalu.

CEO VinFast Le Thi Thu Thuy, mengatakan bahwa lebih dari separuh jumlah pengiriman disalurkan ke afiliasi operator taksi dan penyewa kendaraan listrik di Vietnam, Green SM.

Wanita kelahiran Hanoi, Vietnam ini mengatakan bahwa pihaknya menargetkan basis pelanggan yang lebih luas dibarengi dengan memperbanyak layanan purnajual seperti jaringan dealer, sehingga ini dapat mendorong pertumbuhan pada paruh kedua tahun ini ditengah berbagai tantangan yang akan dihadapi.

“VinFast melihat ketidakstabilan ekonomi dan geopolitik yang sedang berlangsung secara global sebagai tantangan jangka pendek,” kata Thuy.

Perusahaan yang dimiliki oleh VinGroup ini tetap mempertahankan target pengiriman kendaraan listrik sebanyak 100.000 unit selama tahun 2024 di tengah persaingan harga yang ketat dan ketidakpastian ekonomi global dalam penjualan mobil.

Sejak didirikan pada tahun 2017 lalu, VinFast berhasil membuat sejumlah gebrakan di perindustrian otomotif global, salah satunya dengan fokus terhadap penjualan kendaraan listrik (EV) mulai 2022 lalu.

Saat ini, perusahaan yang berbasis di Haiphong, Vietnam tersebut telah menjajaki sejumlah pasar, salah satunya di Amerika Serikat dengan mendirikan 10 jaringan dealer baru di negeri paman Sam. Total layanan dealer yang dimiliki oleh VinFast di AS sebanyak 16 fasilitas.

Merek tersebut juga telah memasuki pasar Indonesia dan memulai debutnya dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada Februari lalu dengan memamerkan lima model, terdiri dari VF e34, VF 5, VF 6, VF 8 dan VF 9.

Selain itu, VinFast juga mengucurkan dana hingga Rp18 miliar di Indonesia termasuk membangun pabrik manufaktur baru, yang berlokasi di Batang, Jawa Tengah. Bahkan, baru-baru ini resmi membuka jaringan dealer pertamanya yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.

Terkait