Bagikan:

JAKARTA - Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai agen pemegang merek (APM) dan distributor kendaraan Isuzu di Indonesia, mencatatkan pencapaian apik pada kuartal pertama 2024 atau periode Januari hingga Maret.

Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berdasarkan Retail Sales berhasil mengalami kenaikan market share menjadi 31,4 persen atau 6,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. 

Penjualan sepanjang Januari hingga Maret 2024 secara keseluruhan yaitu 6.808 unit dengan didominasi Isuzu ELF yang berhasil terjual 3.209 unit, lalu Isuzu Traga 2.681 unit, dan Isuzu Giga menyumbang 918 unit.

“Secara market share, Isuzu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kami tetap merasa optimis kalau penjualan sepanjang tahun ini bisa lebih baik, sejalan dengan usia perusahaan yang telah memasuki 50 tahun dan menerapkan strategi Triple Action yaitu berfokus pada produk yang fit, spare part availability, salah satunya dengan menambah part depo dan dari sisi servis, dengan mengurangi lead time breakdown unit,” kata President Director IAMI Yusak Kristian, dalam keterangan resminya, Kamis, 25 April.

Berkaitan dengan tantangan tahun 2024, menurutnya menjadi salah satu agenda besar bagaimana merefleksikan kembali perjalanan Isuzu di Indonesia selama 50 tahun. 

Perjalanan panjang selama setengah abad ini akan diisi dengan pengembangan inovasi produk, dan layanan untuk semakin teguh bahwa #IsuzuTerusMenemani perjalanan bisnis para customer.

Selain menyiapkan keunggulan dan inovasi, Isuzu menjalankan strategi Triple Action dengan fokus penguatan penjualan kendaraan, mengembangkan layanan purna jual, mulai dari ketersediaan suku cadang, akses terhadap layanan bengkel, serta mekanik yang terampil dalam melakukan perbaikan dan perawatan armada dimanapun kapanpun.

“Isuzu masih optimistis adanya kenaikan penjualan dibanding tahun lalu. Namun beberapa sektor seperti batu bara memang menurun, akan tetapi sektor logistik sebagai sektor yang stabil cenderung meningkat dan menjadi salah satu target utama kami,” jelas Yusak Kristian.

Isuzu akan memaksimalkan mulai dari meningkatkan utilitas pabrik, menambah negara tujuan ekspor, hingga menjaga layanan purna jual agar konsumen Isuzu bisa puas, serta demi mendukung target dan strategi yang diterapkan.