Bagikan:

JAKARTA - Pendiri sekaligus CEO VinFast Pham Nhat Vuong meluncurkan fasilitas stasiun pengisian daya EV bernama V-Green. Disebutkan bahwa fasilitas ini akan memprioritaskan kendaraan VinFast yang tersebar secara global.

Pria berusia 55 tahun ini mengatakan bahwa pihaknya akan menciptakan jaringan pengisian daya yang komprehensif dan mencari mitra untuk perluas ekosistem ramah lingkungan pada pasar utama pabrikan.

“V-Green akan langsung mencari lahan dan mitra untuk membangun dan memperluas jaringan pengisian daya di pasar utama VinFast,” kata Vuong dikutip dari Reuters, Selasa, 19 Maret.

Sementara itu di Vietnam, V-Green akan mengoperasikan pengisian daya dan akan mempertimbangkan untuk memperluas layanan pengisian daya ke merek kendaraan listrik lainnya setelah lima tahun beroperasi.

Disebutkan perusahaan menginvestasikan dana sebesar 404 juta dolar AS dalam dua tahun ke depan untuk membangun outlet terbaru dan menambah jaringan fasilitas tersebut.

Untuk tahun 2024, VinFast menargetkan akan melakukan ekspansi setidaknya ke 50 negara di seluruh dunia. Tentu ini merupakan sebuah gebrakan besar mengingat perusahaan ini merupakan pemain baru dalam industri otomotif global sejak 2017 lalu.

Perusahaan ini juga menandai debutnya di Indonesia lewat gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 lalu dan menjadikan negeri Nusantara sebagai pasar mobil listrik kemudi kanan pertamanya.

Dalam gelaran tersebut, merek ini memperkenalkan sejumlah model kendaraan listrik terdiri dari VF 5, VF e34, VF 6, VF 7, VF 8, dan VF 9.

Didorong oleh visi jangka panjang untuk transportasi berkelanjutan, VinFast sebelumnya telah mengumumkan pembangunan pabrik manufaktur kendaraan listrik lokal di Indonesia dengan proyeksi kapasitas 50.000 mobil per tahun.