JAKARTA - Masalah recall kendaraan masih menghantui Tesla di tahun ini. Raksasa mobil listrik ini harus menarik kembali 200.000 ribu kendaraan di Amerika Serikat.
Menurut laporan Reuters, dikutip Senin, 29 Januari, penarikan kembali atau recall terjadi pada beberapa model Tesla, terdiri dari Model S, X dan Y mulai tahun 2023. Lantas apa penyebab recall?
Berdasarkan laporan dari National Highway Traffic Safety Administrasi (NHTSA), Jumat lalu, penarikan kembali akibat adanya kerusakan perangkat lunak, yang dapat menghalangi visibilitas pengemudi saat mundur.
Perkembangan ini terjadi kurang dari dua bulan setelah perusahaan tersebut menarik kembali hampir semua kendaraannya di Amerika Serikat, untuk memasang perlindungan baru dalam sistem bantuan pengemudi canggih Autopilot.
Balik ke masalah saat ini, kerusakan kaca spion, yang disebabkan oleh ketidakstabilan perangkat lunak, dapat menurunkan visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
BACA JUGA:
Produsen mobil tersebut telah merilis pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) gratis, untuk mengatasi masalah ini agar dapat ditangani dengan baik, menurut laporan NHTSA.
Selain itu berdasarkan data dari Tesla, hingga 22 Januari, Tesla telah mengidentifikasi 81 klaim garansi yang mungkin terkait dengan kondisi kaca spion. Bagi yang terkena dampak bisa melaporkan masalah ini agar dapat diatasi dengan baik.