JAKARTA- Kabar tak sedap kembali menimpa produsen mobil Tesla. Pabrikan milik Elon Musk di mana menarik kembali atau recall lebih dari 120.000 kendaraannya di Amerika Serikat karena masalah pada pintu.
Dikutip dari laman NBCnews, Senin, 25 Desember, laporan penarikan tersebut juga tertuang di laman National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), di mana masalah pintu dapat menyebabkan pengguna cidera, karena dapat terbuka dengan sendirinya ketika adanya benturan.
Kendaraan yang terkena dampak termasuk Tesla Model S dan X yang diproduksi untuk model tahun 2021 hingga 2023. Tentunya kabar tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi setiap pelanggan yang sudah membeli mobil tersebut.
Namun demikian, Tesla berujar bahwa selama ini mereka tak menemukan adanya cidera yang dilaporkan, hingga 14 Desember 2023.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Presiden Nayib Bukele, Umumkan Investasi Bitcoin El Salvador Sebesar Rp2 Triliun
05 Desember 2023, 10:05 -
| TEKNOLOGI
Adopsi Kripto di El Salvador Masih Rendah Meski Upaya Pemerintah Maksimal
11 Desember 2023, 11:05
Menjawab masalah di atas, Tesla akan merilis pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) secara gratis, bagi mobil yang terdampak dan surat pemberitahuan pemilik diharapkan dikirim pada 17 Februari 2024.
Bicara penarikan kembali (recall) dari model Tesla bukan hal yang baru, bahkan pekan lalu pabrikan tersebut mengumumkan penarikan kembali hampir semua kendaraannya di AS sekitar 2 juta unit karena kekhawatiran tentang keamanan fitur bantuan pengemudi autopilot.
Hasil investigasi federal menemukan bahwa fungsi autosteer mungkin telah menyebabkan beberapa pengemudi, mengabaikan tanggung jawab atas pengoperasian kendaraan mereka.
