JAKARTA - Penarikan kembali (recall) dilakukan oleh pabrikan kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla, atas 137 unit Model Y.
Pemicu recall Model Y disebabkan oleh setir kemudi yang dapat lepas secara tiba-tiba. Pabrikan mengatakan bahwa kasus ini telah terjadi sejak beberapa waktu lalu.
Dilansir Carscoops, Minggu, 4 Juni, menurut penyelidikan Badan Administrasi Jalan Raya AS (NHTSA), setir kemudi dapat lepas disebabkan adanya kelonggaran pada pengikat roda kemudi.
Sebelumnya, teknisi Tesla telah menemukan masalah tersebut. Namun, kekhawatiran kembali muncul ketika para teknisi menemukan kelonggaran pada pengikat kemudi ketika tengah menangani kasus yang berbeda.
Tesla menyadari masalah tersebut dari 4 Mei lalu dan telah diputuskan akan melakukan recall pada 22 Mei. Itu juga menegaskan bahwa mereka mengetahui setidaknya empat klaim garansi dan satu laporan lapangan yang terkait atau mungkin terkait dengan kondisi ini.
Meskipun demikian, Tesla hanya menemukan sekitar 10 persen dari banyaknya produksi Model Y yang mengalami masalah tersebut. Tesla juga tidak menemukan laporan adanya kecelakaan, cedera, ataupun korban jiwa yang disebabkan oleh masalah ini.
Diketahui, mudah lepasnya bagian mobil bukanlah yang pertama terjadi pada Model Y. Sebelumnya Januari lalu, roda kemudi pada Model Y secara tiba-tiba lepas setelah seminggu dari masa produksi.
Pada mulanya, Tesla mengirimkan tagihan untuk memperbaiki masalah tersebut. Namun pada Maret, NHTSA mengeluarkan penyelidikan pada kendaraan ini sehingga keluarlah perintah penarikan kembali.
BACA JUGA:
Tidak hanya pada Model Y, masalah setir kemudi longgar tersebut sebelumnya terjadi pada Model 3 pada Mei 2020. Laporan tersebut mengatakan bahwa seorang pria Inggris mendapati kemudi pada Tesla Model 3 miliknya lepas setelah sebulan masa pengiriman.