JAKARTA - Produsen kendaraan listrik AS, Tesla, tampaknya akan menghadapi masalah kembali pada beberapa kendaraannya. Regulator keselamatan otomotif AS telah membuka penyelidikan terkait kendaraan Tesla Model 3 dan Model Y.
Jumlah kendaraan yang sedang diselidiki mencapai sekitar 280.000 unit karena adanya laporan mengenai kehilangan kontrol kemudi dan power steering.
Dikutip dari Reuters pada Selasa, 1 Agustus, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mulai melakukan evaluasi awal setelah menerima 12 keluhan dari pemilik Tesla Model 3 dan Model Y tahun 2023.
Penyelidikan ini dimulai setelah ada laporan bahwa seorang pengguna Model 3 mengeluhkan kemudi mobil yang terasa macet dan menyebabkan mobil keluar dari jalur hingga menabrak pohon pada bulan Mei lalu.
Keluhan lain datang dari seorang pengemudi di Alpharetta, Georgia, AS, yang melaporkan bahwa Tesla Model Y-nya mengalami malfungsi pada sistem kemudi bulan Juni lalu. Hal ini terjadi hanya dua minggu setelah pembelian dari diler.
Pengguna lain melaporkan bahwa Tesla Model Y yang baru dibeli kurang dari sebulan sebelumnya pada bulan April juga mengalami masalah, dengan roda yang tersentak keras ke arah kanan, dan layar memberikan peringatan mengenai masalah pada sistem kemudi.
NHTSA telah melakukan langkah awal dalam penyelidikan resmi untuk menentukan apakah masalah ini dapat menimbulkan risiko keselamatan yang serius. Peninjauan lebih lanjut diperlukan sebelum keputusan mengenai kemungkinan penarikan kembali kendaraan yang terpengaruh dari peredaran.
BACA JUGA:
Ini bukan pertama kalinya sistem kemudi Tesla mengalami masalah tahun ini. Pada bulan Juni, Tesla melakukan recall terhadap 137 unit Model Y karena setir kemudi yang terlepas secara tiba-tiba akibat kelonggaran pada pengikat roda kemudi.
Tidak hanya Model Y, masalah serupa dengan setir kemudi yang longgar sebelumnya juga terjadi pada Model 3 pada Mei 2020. Seorang pria di Inggris mengalami kejadian di mana kemudi pada Tesla Model 3 miliknya lepas setelah satu bulan sejak pembelian.