Bagikan:

JAKARTA - BMW Group merupakan salah satu perusahaan otomotif yang terdepan dalam pengembangan sistem mengemudi otonom level 3. Sistem ini memungkinkan mobil untuk mengemudi sendiri dalam situasi tertentu, seperti di jalan tol atau di lalu lintas yang padat.

Menyusul perkembangan sistem mengemudi otonom level 3, sebuah paten BMW melalui Kantor Paten Eropa bocor, dilansir CarBuzz, 18 Januari, menunjukkan bahwa perusahaan ini juga sedang mengembangkan teknologi untuk mengatasi mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan adalah kondisi mual atau pusing yang disebabkan oleh gerakan mobil. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan wanita.

7

Paten BMW menjelaskan bagaimana layar teater yang dipasang di atap mobil dapat membantu mencegah mabuk perjalanan. Layar ini akan menampilkan gambar yang sesuai dengan gerakan mobil. Gambar ini dapat berupa pemandangan luar mobil, seperti langit atau pohon, atau gambar yang disimulasikan, seperti pemandangan pegunungan atau laut.

Untuk memastikan bahwa gambar yang ditampilkan sesuai dengan gerakan mobil, BMW akan menggunakan berbagai sensor, termasuk kamera, GPS, dan sensor akselerometer dan giroskop. Kamera akan menangkap gambar eksterior mobil, GPS akan digunakan untuk menentukan posisi dan arah mobil, dan sensor akselerometer dan giroskop akan digunakan untuk mengukur gerakan mobil.

Sistem ini masih dalam tahap paten, tetapi memiliki potensi untuk menjadi solusi yang efektif untuk mabuk perjalanan. Sistem ini akan menjadi semakin penting seiring dengan semakin berkembangnya teknologi mengemudi otonom.

Sistem otonom level 3 akan memungkinkan mobil untuk mengemudi sendiri dalam situasi tertentu. Hal ini berarti bahwa penumpang di kursi belakang akan lebih sering mengalami mabuk perjalanan. Layar teater yang dipatenkan oleh BMW dapat membantu mengatasi masalah ini dengan memberikan penumpang pemandangan yang sesuai dengan gerakan mobil.

Dengan adanya layar teater ini, penumpang di kursi belakang akan merasa seolah-olah mereka sedang duduk di dalam kendaraan beratap terbuka. Hal ini dapat membantu mengurangi kebingungan di otak yang menyebabkan mabuk perjalanan.

Sistem ini kemungkinan akan diimplementasikan saat mobil otonom menjadi umum. Namun, sistem ini juga dapat diterapkan pada mobil saat ini, terutama mobil yang dilengkapi dengan layar teater di atap.

Sementara, perusahaan otomotif lain juga telah mencari solusi terhadap masalah mabuk perjalanan selama bertahun-tahun. Volkswagen, misalnya, telah mempertimbangkan solusi seperti kursi yang dapat bergerak dan lampu LED. Jaguar juga telah melakukan penelitian selama bertahun-tahun untuk mengatasi kebingungan di otak yang menyebabkan mabuk perjalanan.

Meskipun mungkin terlihat tidak penting bagi mereka yang tidak mengalaminya, namun dengan semakin dekatnya era mobil otonom, mabuk perjalanan kemungkinan akan menjadi lebih umum - bahkan di antara mereka yang sebelumnya tidak pernah mengalaminya. Dan BMW ingin menjadi yang terdepan.