BMW Berkolaborasi dengan Perusahaan Israel untuk Mempercepat Program Mobil Otonom
BMW Group Future Mobility Development Center di Sokolov, Ceko. (Dok. BMW)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah meresmikan fasilitas pengujian terbesar teknologi berkendara otonom di dunia seluas 600 hektare dekat kota Sokolov di Republik Ceko, BMW mengungkapkan rencananya mengembangkan generasi kedua teknologi otonom tingkat 3 untuk model-model masa depan.

Untuk program pengembangan kemampuan mengemudi tanpa tangan pada model eksekutifnya, BMW dibantu perusahaan lidar Innoviz. Dengan dukungan dari Innoviz, BMW siap meluncurkan sistem pengemudi otomatis tingkat 3 pada model 7-Series.

Kamera dan sensor lidar menjadi komponen penting dalam meningkatkan penyimpanan data pada teknologi berkendara otonom dan memastikan pemenuhan persyaratan tanggung jawab, seperti yang dijelaskan oleh CEO Innoviz, Omer Keilaf.

"Secara umum, sebagian besar produsen mobil fokus pada penggunaan otonom tingkat 3 untuk penggunaan di jalan raya. Dan ketika produsen mobil ingin mencapai tingkat 3, pertanyaan paling mendasar yang perlu mereka jawab pertama kali adalah batas kecepatan mobil. Semakin cepat mobil mampu mengemudi sendiri, semakin lama waktu yang diperlukan untuk berhenti sepenuhnya dan mampu membuat keputusan terhadap objek yang berjarak lebih jauh, " jelas Keilaf, dikutip dari Autoweek, 2 Agustus.

Innoviz adalah sebuah perusahaan lidar asal Israel yang menjadi bagian penting dalam upaya terbaru BMW menuju kemampuan mengemudi tanpa tangan. Melalui perjanjian baru dengan eksekutif BMW di Bavaria, Innoviz akan memulai tahap pengembangan B-sample pada generasi baru teknologi lidar, yang akan memperluas cakupan teknologi ADAS tingkat 3 pertama perusahaan yang direncanakan akan diluncurkan pada BMW 7-Series tahun 2024.

Meskipun BMW mengakui bahwa masa depan mobil otonom mutlak masih belum pasti, uji coba positif terhadap sistem pengemudi Level 3 dari Innoviz pada model 7-Series mendatang menunjukkan bahwa berbagai model BMW lainnya juga berpotensi mendapatkan teknologi serupa dalam waktu dekat.

"Lidar adalah salah satu teknologi kunci yang mendasari fungsi otomatis tingkat 3 atau bahkan lebih tinggi. Mengoptimalkan teknologi dan biaya lidar adalah tantangan utama untuk membawa pengemudi otomatis tingkat 3 ke arus utama. Kami sangat senang memiliki Innoviz mengembangkan B-sample pertama dari generasi lidar baru ini dan berharap hasil dari tahap B-sample akan menjadi dasar bagi kemungkinan perluasan kerja sama kami di masa depan," ungkap Nicolai Martin, SVP of Driving Experience for BMW Group, dikutip dari Autoweek, 2 Agustus.

Secara khusus, BMW Group disebut juga tengah mencari sistem Minimal Risk Maneuver (MRM) berbasis lidar, yang memungkinkan analisis dan tindakan mandiri dari kendaraan selama situasi mengemudi darurat.

Sementara, Mercedes-Benz sebagai pesaing telah memiliki sistem pengemudi otonom tingkat 3 yang tersedia untuk umum, maka tentu saja BMW juga perlu memiliki ini.