JAKARTA - Mercedes-Benz tengah bersiap untuk memperkenalkan model CLA generasi terbaru dalam varian listrik (EV) maupun ICE murni dengan wujud sedan kompak seperti sebelumnya. Tetapi, tipe tersebut bukan satu-satunya pilihan yang dihadirkan oleh merek ini.
Dikabarkan bahwa model tersebut akan hadir juga dalam varian Shooting Brake, yang menawarkan ruang belakang lebih lega dibandingkan sedan.
Melansir dari Carscoops, Kamis, 6 Maret, Mercedes-Benz CLA versi Shooting Brake terlihat berlalu-lalang di jalanan Eropa dengan eksterior yang ditutupi selimut penyamaran.
Mobil tersebut diketahui masih berstatus sebagai prototipe dengan kamuflase menyelimuti bagian depan dan belakang. Di depan, mobil ini memiliki wujud seperti CLA terbaru dengan grill terlihat lebih rendah dan lampu depan agresif dengan LED berpola bintang.
Sama seperti jajaran Mercedes-Benz lainnya, mobil ini memiliki gagang pintu rata pada profilnya. Kemudian, bagian belakang dan garis atap telah didesain ulang menjadi lebih memanjang dan landai.
Pabrikan dari Jerman juga memberi CLA Shooting Brake dengan trim aluminium di sekeliling jendela dan dihadirkan juga roof rails yang ramping.
Hal yang paling disorot pada model tersebut ialah bagian belakangnya. CLA versi Shooting Brake memiliki lampu LED baru dengan grafis berbentuk oval disertai jendela belakang yang lebih kecil.
Berpindah ke bagian dalam, mobil terbaru ini akan memiliki teknologi kokpit digital yang dioperasikan oleh perangkat lunak MB.OS terbaru dengan teknologi AI di dalamnya. Karena bagian belakangnya yang memanjang, CLA tersebut akan menawarkan ruang bagasi lebih luas dengan ruang kepala lebih luas dibandingkan versi sedannya.
BACA JUGA:
Sama seperti versi sedannya, CLA Shooting Brake akan dibangun di atas platform MMA yang secara fleksibel ditawarkan dengan powertrain ICE maupun EV.
CLA versi ini akan menawarkan versi EV dengan motor listrik penggerak belakang yang memiliki tenaga 268 hp atau all-wheel drive yang memberikan dorongan daya tambahan 107 hp.
Tenaga inti dari mobil ini ialah paket baterai berkapasitas 58 kWh atau 85 kWh, sehingga diklaim dapat memberikan jarak tempuh mencapai 750 km dalam sekali pengisian energi penuh.
Sementara itu, Mercedes-Benz diperkirakan akan menghadirkannya dalam varian ICE menggabungkannya dengan sistem hybrid yang memberikan dorongan total tenaga hingga 215 hp. Seperti model lainnya, CLA Shooting Brake bakal ditawarkan dengan transmisi delapan percepatan dual-clutch dan penggerak AWD 4Matic sebagai opsional.
Meskipun belum resmi diumumkan, mobil satu ini diperkirakan bakal diperkenalkan pada akhir tahun ini dengan harapan mulai dijual pada awal 2026.