6 Jenis Suspensi Mobil: Cara Kerja dan Kelebihannya
Foto ilustrasi. (Dok. Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Suspensi mobil menjadi salah satu komponen penting dalam kendaraan roda empat. Sistem suspensi berfungsi meredam getaran dan guncangan saat melewati jalan bergelombang atau tidak rata. Ada beberapa jenis suspensi mobil yang perlu Anda ketahui. 

Suspensi mobil juga bekerja untuk membantu menyeimbangkan dan menopang bodi mobil agar bisa stabil saat melaju. Setiap tipe mobil memiliki jenis suspensi yang berbeda-beda. Seiring dengan produksi mobil-mobil modern, sistem suspensi pun semakin beragam. 

Karena komponen ini berperan dalam menunjang kenyamanan pengendara, maka Anda perlu tahu jenis-jenis suspensi mobil dan kelebihannya masing-masing. 

Jenis-Jenis Suspensi Mobil

Suspensi mobil yang berkualitas dapat menjaga kendaraan tetap tenang dan aman saat melaju. Ada beberapa jenis suspensi mobil yang perlu dipahami oleh pemilik kendaraan roda empat, sebagai berikut ini:

Suspensi Macpherson

Salah satu jenis suspensi yang banyak diterapkan pada mobil di seluruh dunia adalah suspensi Macpherson. Suspensi ini banyak disukai karena memiliki harga yang terjangkau dan komponennya terbilang simpel.

Suspensi Macpherson didesain dengan bentuk tegak dan didukung oleh peredam kejut yang menjadi titik pusat sudut caster di mobil. Di samping itu, kekurangan dari suspensi jenis ini adalah kurang mampu dalam menerima beban dan sudut kemiringannya selalu berubah saat melintasi belokkan. Kondisi ini membuat ban kurang bisa mencengkram aspal dengan baik.

Suspensi Double Wishbone

Jenis suspensi lainnya yang juga banyak digunakan untuk mobil adalah suspensi Double Wishbone. Suspensi ini memiliki 2 buah lengan atau arm yang menopang pada sistem suspensi, yaitu lower arm dan upper arm. 

Suspensi Double Wishbone dirancang dengan desain yang independen dan sudut yang tetap konstan, sehingga sudut belokan dan pergerakan suspensi tidak akan berpengaruh terhadap sudut geometri.  

Sementara itu kekurangan dari suspensi Double Wishbone adalah membutuhkan ruang yang lumayan luas. Ketika ingin mengganti shockbreaker atau peredam kejut, maka proses pembongkarannya memakan waktu cukup lama. Suspensi jenis ini terbilang mudah rusak di bagian part, seperti rusaknya balljoint, long tie rod, dan end tier od.

Suspensi Multi Link

Suspensi Multi Link adalah suspensi hasil pengembangan dari Double Wishbone dan Multi Link. Jenis suspensi ini memiliki desain konstruksi terbilang rumit, karena adanya bagian terpisah yang disatukan oleh sendi-sendi. Suspensi ini juga dirancang dengan ujung komponen yang berporos pada dua sisi arm. 

Suspensi Multi Link menjadi jenis suspensi yang punya daya cengkram lebih baik atau berkualitas, sehingga mobil lebih mudah dikendalikan. Selain itu, variasi pada suspensi ini juga terbilang banyak dan lengkap. Namun ketika mengalami kerusakkan, proses penggantiannya butuh waktu yang lama dan spare part-nya terbilang langka dan mahal.

Suspensi Axle Rigid

Suspensi Axle Rigid adalah jenis suspensi yang biasanya diletakan di bagian belakang mobil. Ciri khas dari jenis suspensi ini adalah adanya roda di bagian belakang kiri dengan kanan yang dihubungkan menjadi satu poros (gardan). 

Jenis suspensi ini memiliki 2 model sekaligus yaitu model Axle Rigid yang dilengkapi pegas daun dan model Axle Rigid yang dilengkapi pegas coil atau per. Suspensi Axle Rigid memiliki kualitas yang cukup baik dan bisa diaplikasikan di berbagai jenis mobil. Meskipun terbilang simpel, suspensi ini juga termasuk kuat, sehingga bisa menopang beban yang besar dan suspensi ini bisa bekerja dengan stabil, sehingga cocok untuk berbagai jenis mobil besar.

Suspensi Rigid - Leafspring

Jenis suspensi mobil lainnya yang banyak digunakan adalah Rigid – Leafspring. Suspensi ini banyak dipakai untuk mobil-mobil yang beredar di Indonesia, mayoritas tipe niaga atau mobil tipe lama. Suspensi ini umumnya diterapkan di bagian belakang mobil karena sifat suspensi ini kaku.

Suspensi Rigid - Leafspring dirancang dengan konstruksi yang terbilang simpel dan sederhana. Jenis suspensi ini biasanya terdiri dari Axle Housing yang memang diikat memakai U-Bolt yang sudah terpasang di bagian frame. Mobil yang menerapkan suspensi ini umumnya punya tingkat ketahanan yang cukup tinggi.

Air Suspension

Air Suspension atau suspensi udara merupakan hasil pengembangan yang memberikan kinerja sangat baik. Karena kualitas bagus yang ditawarkan, suspensi jenis ini banyak dipakai pada mobil-mobil mewah. 

Bahkan pada mobil mewah, suspensi ini bisa diatur menggunakan komputer sehingga sangat praktis dan terukur. Namun kekurangan dari suspensi ini adalah konstruksinya yang sangat rumit dibandingkan jenis suspensi lainnya. Selain itu, suspensi ini memiliki harga yang tinggi.

Demikianlah ulasan mengenai jenis-jenis suspensi mobil yang perlu diketahui oleh pemilik kendaraan roda empat. Setiap jenis suspensi mobil memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Baca juga cara perawatan suspensi mobil untuk menjaga kenyamanan dan keamanan. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.