YOGYAKARTA - Sistem suspensi menjadi bagian penting dalam mobil yang mempengaruhi kenyamanan saat berkendara. Apabila Anda merasakan getaran atau kerap mengalami guncangan saat mengemudikan mobil, bisa jadi karena sistem suspensinya bermasalah. Oleh karena itu, Anda perlu tahu tips perawatan suspensi mobil.
Sistem suspensi terdiri dari berbagai komponen yang terletak di antara bodi mobil dan rangkaian rodanya. Komponen-komponen tersebut saling terintegrasi dan dirancang untuk meredakan getaran ketika berkendara di jalan yang tidak rata maupun bergelombang. Selain itu, suspensi juga bekerja untuk menopang bodi dan menjaga posisi roda tetap stabil.
Apabila ada satu komponen yang bermasalah dalam sistem suspensi maka akan mengganggu kenyamanan saat mengemudi. Lantas apa saja perawatan suspensi mobil yang perlu dilakukan?
Tips Perawatan Sistem Suspensi Mobil
Suspensi atau kaki-kaki mobil merupakan komponen yang selalu bekerja ekstra ketika mobil dikendarai. Selain itu, perbaikan pada suspensi mobil juga dikenal memakan biaya yang cukup mahal. Tentu saja setiap pemilik mobil ingin agar sistem suspensi kendaraannya tetap awet dan memiliki kinerja baik.
Oleh karena itu, supaya laju mobil tetap mulus dan optimal, berikut ini tips merawat suspensi mobil yang bisa Anda terapkan:
Spooring dan Balancing
Salah satu langkah perawatan suspensi yang wajib dilakukan oleh pemilik mobil adalah spooring dan balancing. Maintenance ini perlu dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali atau 10.000 km, tergantung dari kondisi mana bagian yang perlu perbaikan.
Spooring dilakukan untuk mengatur sudut kemudi pada posisi standar. Sebab kemungkinan ada posisi yang bergeser selama penggunaan mobil. Sementara balancing berguna untuk mengatur kestabilan putaran roda.
Membersihkan Suspensi
Suspensi mobil juga perlu dibersihkan secara berkala dengan cara dicuci. Langkah ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran, seperti pasir, debu, maupun lumpur yang menempel pada komponen suspensi mobil. Adanya kotoran yang tidak dibersihkan lama-lama akan menjadi berkerak dan menimbulkan karat.
Hindari Membawa Muatan Berlebihan
Beban muatan yang melebihi kapasitas mobil juga menjadi salah satu faktor yang bisa merusak sistem suspensi. Lihat berapa kapasitas beban maksimal mobil Anda dan pastikan muatan yang dibawa tidak berlebihan.
Parkirkan Mobil di Tempat Rata
Posisi parkir juga mempengaruhi kondisi suspensi mobil. Pastikan untuk memarkirkan mobil di tempat yang rata. Jangan memarkirkan mobil di permukaan miring karena bisa menimbulkan tekanan besar pada bagian mobil yang lebih rendah posisinya. Ketidakseimbangan posisi mobil akan membuat suspensi mudah rusak, seperti fungsi pegas melemah dan karet per mudah pecah.
Hindari Melintasi Jalan Berlubang atau Bergelombang
Saat mengemudikan mobil, sebaiknya hindari melintasi jalan yang berlubang dan bergelombang. Mobil yang kerap menghantam jalan tidak rata maupun lubang akan menimbulkan gerakan mendadak. Kondisi ini membuat suspensi mudah rusak hingga ban pecah.
Rutin Periksa Baut Suspensi
Tips lainnya yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa baut suspensi secara rutin. Sebab benturan dan getaran saat dijalan lama-lama bisa menyebabkan posisi baut dan mur pengikat pada suspensi jadi kendur. Jika ada baut suspensi yang kendur, Anda perlu segera mengencangkannya.
Ganti Oli Suspensi secara Berkala
Jangan lupa untuk mengganti oli suspensi secara berkala. Pakai oli yang jenis dan tipenya sesuai suspensi mobil Anda. Perlu diperhatikan juga bahwa tidak semua suspensi menyediakan penggantian stempet atau grease.
Demikianlah sejumlah tips perawatan suspensi mobil agar tetap awet dan bekerja dengan optimal saat dikendarai. Perawatan maupun perbaikan suspensi perlu dilakukan ketika Anda mendapati mobil memiliki ciri-ciri, mulai dari lemahnya peredaman, bunyi berdecit di jalan tertentu, laju tidak stabil, hingga adanya kebocoran oli.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.