Bagikan:

JAKARTA - Armada taksi di Jepang akan diramaikan dengan kehadiran Tesla Model Y sebagai armada premium, hal ini dilakukan oleh Uber yang berkerja sama dengan taksi lokal Hinomaru Kotsu. 

Dikutip dari laman Teslarati, Kamis, 28 Desember, sekitar 30 unit Tesla Model Y akan menemani penumpang ke berbagai daerah yang telah ditentukan alias dibatasi. Untuk wilayah Tokyo, meliputi beberapa daerah seperti Chiyoda, Chou, Minato, Shinjuku hingga Shibuya. 

Nantinya Uber berencana untuk menambah armada hingga 100 unit Tesla Model Y pada tahun 2024, dan memperluas wilayah yang dapat dijelajahi oleh pelanggan, baik untuk berwisata hingga ke tempat keramaian. 

7
Tempat duduk belakang Tesla Model Y. (Dok. Tesla)

Namun demikian bagi yang ingin merasakan sensasi Taxi Tesla, harus merogoh kocek yang lebih dalam sebab harganya lebih mahal 20 persen dari Taxi lokal pada umumnya. 

Berdasarkan laporan dari Nikkei, Uber berharap dapat memanfaatkan peluang dari keputusan pemerintah Jepang untuk mencabut larangan layanan ride-sharing di beberapa wilayah.  

Seperti diketahui, saat ini Jepang melarang berbagai tumpangan taksi, berdasarkan undang-undang transportasi jalan raya, namun dikabarkan larangan tersebut akan dicabut pada April 2024, dengan syarat perusahaan taksi menjalankan layanan tersebut pada jam terbatas dan di area terbatas.  

Selain itu, pemerintah hanya akan mengizinkan layanan ride-sharing di tempat-tempat yang kekurangan supir taksi, seperti daerah tujuan wisata dan perkotaan.