JAKARTA- Raksasa teknologi asal China yaitu Huawei ingin terlibat lebih di segmen electric vehicle (EV).
Meski tak membuat mobil sendiri, alias selalu kerja sama perusahaan otomotif berniat untuk membangun ratusan jaringan dealer.
Dikutip dari laman Carnewschina, Minggu, 24 Desember, menurut sumber berita dari PowerOn dalam dokumen yang diterima, Huawei berencana untuk membangun ratusan dealer baru pada tahun 2024.
Berdasarkan dokumen tersebut, target yang dicanangkan akan membangun hingga 800 dealer hingga tahun 2024, dan 1.000 dealer hingga tahun 2025.
Menariknya, tak hanya menjual mobil listrik saja perusahaan juga akan menyediakan layanan servis (pemeliharaan) dan masih banyak lagi.
Seperti diketahui, sejak tahun 2021 Huawei telah berkerja sama dengan berbagai mitra produsen mobil, untuk ambil bagian dalam pasar otomotif yang memang berkembang pesat di China.
Dengan adanya berita mengenai tujuannya untuk membuka ratusan dealer jelas, bahwa Huawei ingin terlibat lebih dalam untuk meramaikan segmen EV di China yang terus berada di tren positif setiap tahun.
Beberapa merek ternama telah bermitra dengan Huawei, seperti Seres yang melahirkan Aito M7, bahkan SUV tersebut diklaim mendapat sambutan hangat, dengan menerima 100.000 unit pesanan hanya dalam kurun waktu 2,5 bulan.
BACA JUGA:
-
| OTOINFO
Inilah Para Pemenang Penghargaan FORWOT Cars dan Motorcycles of the Year 2023
23 Desember 2023, 19:05 -
| OTOINFO
Geely Group dan Jaguar Land Rover Bangun Ribuan Stasiun Pengisian Daya di China
23 Desember 2023, 17:45 -
| OTOINFO
Produsen Mobil asal China, BYD, Mampu Produksi 1200 Kendaraan Listrik Per Hari
23 Desember 2023, 16:15
Selain itu ada Chery yang menghadirkan Luxeed S7 hingga JAC Motors.
Dalam kemitraan tersebut, Huawei mengambil peran untuk mengembangkan teknologi di mobil tersebut.
Nantinya, beberapa model dari merek yang telah berkerja sama di atas akan dipajang di jaringan dealer Huawei, guna memudahkan pelanggan untuk menjangkau merek tersebut.
Terkait
