Mobil Listrik Honda e Setop Produksi Mulai Awal Tahun Depan, Penggantinya?
Honda e dibekali baterai lithium-ion 35,5 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 220 kilometer. (Dok. Honda)

Bagikan:

JAKARTA - Saat diluncurkan di Eropa pada tahun 2020 silam, mobil listrik pertama Honda yang dinamai Honda e cukup menarik perhatian dengan ukuran ringkas dan desainnya yang menarik. Namun seiring waktu, mobil yang dipasarkan hanya di Jepang dan Eropa ini kurang diminati pasar.

Dari pantauan di laman resmi Honda Jepang, Rabu, 13 Desember yang juga dilaporkan oleh Carbuzz, Honda memberi pengumuman jika Honda-e akan dihentikan produksinya pada Januari 2024.

8

"Produksi Honda e akan berakhir pada Januari 2024. Honda e akan dihentikan produksinya setelah produksi habis terjual. Beberapa warna mungkin tidak tersedia," tulis keterangan tersebut.

Honda belum menyebutkan apa pun mengenai penggantinya dan bisa saja terungkap saat produsen asal Jepang itu menghadirkan mobil konsep baru di pameran CES bulan depan.

Meskipun meraih predikat City Car of the Year pada 2020, penjualan Honda-e tak sebanding dengan prestasinya. Tren penjualan mobil listrik tersebut terus menurun di mana pada tahun 2020 sempat terjual lebih dari 4 ribu unit.

Salah satu faktor penyebabnya disinyalir harga yang terlalu mahal, di mana dibanderol mulai dari 35 ribu euro atau kisaran Rp587 jutaan atau lebih mahal dari para rival yang lebih menarik. Selain itu, jarak tempuh baterai yang minim juga disinyalir menjadi faktornya, di mana hanya mencapai 220 km saja