JAKARTA - Honda resmi mengoperasikan pabrik New Energy Vehicle (NEV) pertamanya di China melalui kemitraan dengan Dongfeng Motor. Pabrik ini, yang terletak di Wuhan, Provinsi Hubei, mulai beroperasi pada 11 Oktober, menurut laporan CNevpost yang dikutip pada Senin, 14 Oktober. Fasilitas ini menjadi tonggak penting bagi Honda, karena merupakan pabrik NEV pertama mereka di China.
"Pabrik tersebut berlokasi di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Wuhan dan mencakup area seluas sekitar 630.000 meter persegi," tulis pengumuman resmi dari perusahaan.
Dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 120.000 unit, pabrik ini akan memproduksi dua model kendaraan listrik pada tahap awal, yaitu Lingxi L dan Ye S7. Model Lingxi L, yang telah diluncurkan pada September lalu, menjadi andalan Honda di pasar sedan listrik. Sedan ini dibanderol dengan harga 129.000 yuan atau sekitar Rp279 jutaan.
BACA JUGA:
Lingxi L hadir dengan desain bodi dua warna yang modern, menampilkan gril tertutup serta lampu LED vertikal yang memberikan kesan futuristik. Dimensi mobil ini mencapai panjang 4.830 mm, lebar 1.845 mm, tinggi 1.503 mm, dengan jarak sumbu roda 2.731 mm.
Di bagian interior, Lingxi L menawarkan kabin berkelas dengan nuansa modern, lengkap dengan layar panjang dan spion digital. Kehadiran banyak tombol fisik di roda kemudi memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengontrol kendaraan.
Mobil ini ditenagai oleh baterai lithium iron phosphate berkapasitas 59,22 kWh yang dipasok oleh BYD, dengan jangkauan hingga 520 kilometer berdasarkan uji CLTC. Konsumsi listriknya terbilang efisien, yakni hanya 12,9 kWh per 100 kilometer.
“Pembukaan pabrik ini menandai lompatan maju dalam transformasi Dongfeng Honda menuju elektrifikasi dan kecerdasan, serta menjadi tonggak penting dalam transformasi strategis Dongfeng Honda,” kata pihak Honda.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Honda berencana meluncurkan 10 model kendaraan listrik baterai (BEV) di China pada tahun 2027, termasuk seri e yang diperkenalkan pada 2022 dan seri Ye pada 2024. Honda juga menargetkan untuk menjual seluruh model listriknya di China pada tahun 2035, memperkuat komitmennya dalam menghadapi era mobilitas masa depan.