Bagikan:

JAKARTA - Subaru meraih hasil positif di pasar AS pada bulan November berhasil menjual 53.327 unit kendaraan atau mengalami kenaikan sebesar 6,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara untuk sepanjang tahun ini, merek Jepang ini berhasil mencatat penjualan sebanyak 574.322 unit, mengalami kenaikan sebesar 14,9 persen dari tahun sebelumnya.

Dari total penjualan November tersebut, 943 unit adalah model kendaraan listrik (EV) Solterra. Ini menandai peningkatan sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 94 unit.

Menurut InsideEVs, Minggu, 3 Desember, Solterra menyumbang 1,8 persen dari total volume penjualan Subaru. Dengan penjualan rutin sekitar 1.000 unit per bulan, Solterra bersaing sejajar dengan saudara kembarannya, Toyota bZ4X.

Selama tahun 2023, penjualan Subaru Solterra mencapai 7.916 unit, mengalami kenaikan sebesar 8.321 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Model ini menyumbang 1,4 persen dari total penjualan pabrikan.

"Kami bersiap untuk mengakhiri tahun ini dengan baik, mencapai peningkatan penjualan, dan terus menawarkan keselamatan, keandalan, dan petualangan yang dicari pelanggan," ungkap Jeff Walters, President dan Chief Operating Officer Subaru of America.

Sementara itu, Subaru Forester menjadi model dengan penjualan tertinggi pada bulan lalu di AS, mencapai 15.089 unit atau naik 63,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun Forester menjadi model dengan penjualan tertinggi pada November, Crosstrek masih memegang rekor penjualan tertinggi sepanjang tahun 2023 dengan 143.394 kendaraan terjual di AS, mengalami kenaikan 1,2 persen dari tahun sebelumnya.