Bagikan:

JAKARTA - Subaru capai hasil mengesankan pada penjualannya di Amerika Serikat (AS) berjumlah 55.863 unit pada bulan April lalu atau alami kenaikan 9,5 persen dibandingkan tahun lalu.

Dengan demikian, pabrikan yang identik dengan warna biru ini melaporkan penjualannya sepanjang 2024 sebanyak 208.859 unit atau meningkat 7,4 persen dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama.

President and Chief Operating Officer Subaru of America Jeff Walters, mengatakan hasil ini didapat berkat kerja sama yang dilakukan pihaknya dengan para penjual retail yang menguatkan posisi mereka dalam salah satu merek dengan penjualan terbanyak di negeri paman Sam.

“Bekerja sama dengan pengecer kami, kami bangga dapat memberikan pengaruh dan mengapresiasi pengakuan masyarakat dan pelanggan kami,” kata Walters dalam laman perusahaan, Jumat, 3 Mei.

Pada bulan lalu, Forester menjadi model dengan penjualan terbanyak dengan jumlah 17.850 unit atau meningkat 85 persen dibandingkan tahun 2023. Di posisi kedua, ada Outback menghasilkan 13,131 unit kendaraan.

Lengkapi posisi tiga teratas, model Outback turut memberikan kontribusi dengan penjualan 12.127 unit atau naik 17,6 persen dibandingkan tahun lalu.

Subaru Ascent meraih posisi keempat dengan penjualan sebanyak 4.975 unit, walaupun alami penurunan hingga 16,6 persen. Impreza melengkapi posisi kelima dengan 2.575 unit atau menurun sebanyak 27,6 persen.

Sementara itu, penjualan mobil listrik Solterra alami kenaikan hingga 141,5 persen atau berjumlah hingga 1.456 unit pada April lalu.

“Pembeli mobil melihat jajaran model Subaru yang terus berkembang menjadi salah satu yang terkuat dalam sejarah kami, dan kami berharap dapat menawarkan kepada mereka nilai, keandalan, dan umur panjang yang membuat merek kami terkenal,” pungkas Senior Vice President of Sales Subaru of America Troy Poston.