TAM Siapkan Tenaga Kerja Otomotif Melalui Cara Ini
Aktivitas program TAM. (Dok. Toyota Astra Motor)

Bagikan:

JAKARTA - PT Toyota-Astra Motor (TAM) terus memperkuat komitmennya dalam melaksanakan Toyota Technical Education Program (T-TEP) dan Sub T-TEP di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bekerjasama dengan Toyota.

Fokus utama peningkatan aktivitas pembelajaran adalah agar lulusan SMK tersebut dapat memenuhi standar kualitas teknisi Toyota, siap terjun ke lapangan, dan memiliki keterampilan, kompetensi, serta profesionalisme kerja yang sesuai dengan kebutuhan bengkel resmi Toyota.

Sebagai pilot project, PT TAM mengenalkan SMK 26 di wilayah Rawamangun, Jakarta, sebagai SMK T-TEP pertama yang mengalami peningkatan, sekaligus menjadi contoh pelaksanaan New T-TEP.

"Program ini diharapkan mampu melahirkan calon teknisi lulusan SMK yang berkualitas, memiliki keterampilan, kompetensi, dan sikap profesionalisme kerja yang sesuai, sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri otomotif, terutama bengkel resmi Toyota yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia," ungkap Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), dalam keterangan resmi yang diterima VOI, Kamis, 30 November.

T-TEP sendiri merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) global Toyota yang telah berjalan sejak tahun 1990, menjadi fondasi penting dalam pengembangan sumber daya manusia dalam operasional Toyota di seluruh dunia. Di Indonesia, Toyota menjalankan T-TEP dan Sub T-TEP bersama jaringan dealer resmi Toyota dan Kementerian Pendidikan Nasional sejak tahun 1991.

Dalam pengembangan T-TEP dan Sub T-TEP, fokus utama adalah pada Teknologi dan Layanan Baru mengingat terus berkembangnya teknologi kendaraan Toyota, termasuk kendaraan elektrifikasi (xEV) yang ramah lingkungan. Selain itu, bentuk layanan juga terus berkembang, seperti layanan Express Body & Paint untuk perbaikan bodi ringan dengan waktu pengerjaan maksimal 8 jam.

"Kami melakukan sinkronisasi kurikulum dengan kebutuhan industri otomotif, meningkatkan fasilitas belajar sesuai perkembangan teknologi, pelatihan guru untuk pemahaman materi belajar yang lebih baik, membuka peluang magang di bengkel resmi Toyota untuk memperluas pengetahuan dan wawasan guru, serta berupaya menyerap tenaga kerja lulusan SMK T-TEP secara lebih besar," jelas Nini Tjandrasa, Finance Administration & Logistics Support Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Dengan program New T-TEP, Toyota meningkatkan aktivitas pembelajaran pada SMK T-TEP melalui tiga tahapan: Improve Fundamental, Improve Learning Process, dan Improve Contribution. Beberapa silabus baru diperkenalkan untuk mendukung peningkatan aktivitas SMK binaan PT TAM, seperti yang telah diterapkan dalam program New T-TEP Body & Paint di SMK Negeri 26 Jakarta. SMK lain yang akan menerapkan program New T-TEP General Repair akan secara resmi diperkenalkan di SMK Negeri 2 Surabaya pada bulan Desember 2023 mendatang.

"Pelaksanaan program T-TEP yang luas mencerminkan dukungan Toyota pada dunia pendidikan di Indonesia. Melalui peningkatan aktivitas program New T-TEP, selain menciptakan tenaga terampil yang siap pakai, kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan kami pada dunia pendidikan Tanah Air," pungkas Nini Tjandrasa.