YOGYAKARTA - Spooring serta balancing ialah salah satu perawatan teratur yang wajib dilakukan oleh owner mobil. Perawatan ini bertujuan buat melindungi supaya mobil bisa berjalan dengan baik serta nyaman. Lantas, seperti apa sih risiko mobil jarang spooring?
Spooring merupakan proses penyelarasan sudut roda depan serta belakang mobil supaya bisa bergerak lurus serta normal di kala melaju. Balancing yakni proses penyeimbangan roda mobil supaya tidak terjadi getaran di kala melaju.
Banyak owner mobil yang menyepelekan perawatan spooring serta balancing. Mereka menyangka kalau perawatan ini tidak penting serta tidak butuh dilakukan. Sementara itu, perawatan spooring serta balancing sangat berarti buat melindungi keselamatan berkendara.
Risiko Mobil Jarang Spooring
Bila spooring serta balancing tidak dilakukan secara teratur, bisa menimbulkan sebagian permasalahan, semacam:
- Mobil menjadi sulit dikendalikan
- Mobil menjadi lebih boros bahan bakar
- Ban menjadi lebih cepat aus
- Suspensi menjadi lebih cepat rusak
- Ban menjadi lebih cepat bunyi
- Ban menjadi lebih cepat habis
Guna menjauhi masalah- masalah tersebut, owner mobil wajib melaksanakan perawatan spooring serta balancing secara teratur. Perawatan spooring serta balancing bisa dicoba di bengkel mobil yang terpercaya.
Berikut merupakan sebagian panduan buat memilih bengkel mobil yang terpercaya buat melaksanakan spooring serta balancing:
- Bengkel mobil yang memiliki peralatan yang lengkap dan modern
- Bengkel mobil yang memiliki teknisi yang berpengalaman
- Bengkel mobil yang memberikan garansi untuk pekerjaannya
Dengan melaksanakan perawatan spooring serta balancing secara teratur, owner mobil bisa melindungi keselamatan berkendara serta memperpanjang usia konsumsi mobil.
Berapa bayaran spooring serta balancing?
Bayaran spooring serta balancing mobil bergantung pada tipe mobil serta bengkel yang dipilih. Tetapi, secara umum, bayaran spooring serta balancing berkisar antara Rp 50. 000 sampai Rp 100. 000.
Bayaran spooring serta balancing yang lebih mahal umumnya diberikan oleh bengkel mobil yang mempunyai perlengkapan yang lebih lengkap serta teknisi yang lebih berpengalaman.
Berapa frekuensi yang ideal buat melaksanakan spooring serta balancing?
Frekuensi yang ideal buat melaksanakan spooring serta balancing yakni tiap 10. 000 km ataupun tiap 6 bulan sekali. Tetapi, bila mobil kerap digunakan buat berkendara di medan yang berat, semacam jalur berbatu ataupun jalur yang banyak lubang, maka spooring serta balancing wajib dicoba lebih kerap.
Dengan melaksanakan spooring serta balancing secara teratur, owner mobil bisa melindungi keselamatan berkendara serta memperpanjang usia pemakaian mobil.
Jadi setelah mengetahui risiko mobil jarang spooring, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!