JAKARTA - Volkswagen menunda pengambilan keputusan mengenai lokasi produksi baterai baru untuk sementara waktu karena permintaan kendaraan listrik di Eropa ternyata berada di bawah ekspektasi. CEO Grup Volkswagen, Oliver Blume, secara langsung mengungkapkan hal tersebut.
Langkah yang diambil Volkswagen hampir serupa dengan Ford, yang diberitakan VOI sebelumnya. Dikutip dari laman Paultan, Kamis, 2 November, sebelumnya Volkswagen telah mencari lokasi yang memungkinkan untuk mendirikan pabrik baterai kendaraan listrik di Eropa Timur. Namun, keputusan tersebut telah ditunda satu tahun yang lalu ketika pertimbangan dilakukan untuk lokasi di Republik Ceko, Hongaria, Polandia, dan Slovakia.
Namun, menurut laporan Reuters, pertimbangan Volkswagen tersebut meleset. Pejabat Ceko melaporkan bahwa lokasi yang sebelumnya diincar oleh Volkswagen akan diberikan kepada investor lain karena mereka tidak ingin menunda kepastian terlalu lama.
"Kami tidak dapat terus menahan lahan untuk proyek tersebut," kata Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Josef Sikela mengungkapkan bahwa sedang dalam pembicaraan dengan lima investor, di mana dua di antaranya memiliki proyek dengan skala yang sama dengan rencana Volkswagen.
BACA JUGA:
“Dengan mempertimbangkan kondisi pasar, termasuk perlambatan pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Eropa, untuk saat ini tidak ada alasan bisnis untuk memutuskan lokasi lebih lanjut," tutup Oliver Blume.
Tidak hanya Volkswagen, beberapa pabrikan lain juga merasakan penurunan pasar di Eropa, yang telah mendorong merek-merek ternama untuk mengambil langkah-langkah strategis guna menghadapi kondisi ini.