Bagikan:

JAKARTA - Kabar Volkswagen AG berencana menutup pabrik mobil listrik Audi di Belgia sebagai langkah penghematan biaya kian menguat. Ini akan menjadi sebuah keputusan penting bagi produsen mobil terbesar Eropa tersebut.

Melansir Bloomberg, 15 Juli, belum pernah sebelumnya Volkswagen menutup pabrik mobil di kawasan Eropa. Namun, pabrik di Brussels yang memiliki biaya operasional tinggi berpotensi menjadi yang pertama karena permintaan rendah untuk SUV listrik yang diproduksi di sana. Volkswagen menyebutkan beban biaya tambahan, termasuk dari restrukturisasi, sebagai alasan untuk menurunkan target keuangan tahun ini.

Penjualan mobil listrik yang lesu membuat para produsen mobil, termasuk Mercedes-Benz Group AG, harus memikirkan kembali rencana mereka. Wilayah utama seperti Jerman, pasar mobil terbesar Eropa, telah menghapus atau mengurangi insentif untuk kendaraan listrik. Hal ini meningkatkan tekanan pada perusahaan lama dengan kehadiran pemain baru seperti BYD dari China yang mulai memasuki pasar mereka.

Keberadaan serikat pekerja yang kuat di Volkswagen selama ini telah mempersulit upaya restrukturisasi perusahaan.

"Penutupan pabrik akan menjadi langkah besar ke arah yang benar," kata analis Deutsche Bank yang dipimpin oleh Tim Rokossa dalam sebuah catatan. "Sebagian besar investor mungkin tidak melihatnya sebagai sebuah kemungkinan."

Produsen mobil asal Jerman tersebut telah mengoreksi perkiraan laba operasinya menjadi maksimal 7 persen, turun dari perkiraan tertinggi sebelumnya yaitu 7,5 persen.

Manajemen Audi telah berdiskusi dengan pemerintah Belgia tentang masa depan pabriknya di Brussels, yang hanya memproduksi model Q8 E-Tron mewah dan variasinya. Penutupan pabrik hanyalah salah satu dari beberapa opsi restrukturisasi, kata Volkswagen.

Langkah ini "merupakan bagian dari program efisiensi biaya dan perubahan ukuran yang sedang berlangsung di VW," kata analis Jefferies Philippe Houchois dalam sebuah catatan. Ini adalah "indikator kemungkinan tindakan restrukturisasi di seluruh industri otomotif Eropa dalam beberapa tahun mendatang."

Pabrik Audi dekat Brussels mempekerjakan sekitar 3.000 orang dan telah memproduksi Q8 e-tron sejak 2022. Analis Deutsche Bank memperkirakan bahwa pesangon saja akan berjumlah hingga ratusan juta euro.