Bagikan:

JAKARTA - Semir ban kerap menjadi pilihan guna mempercantik kendaraan, namun dalam pengaplikasiannya tak boleh sembarangan hanya direkomendasikan untuk bagian samping ban.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Zulpata Zainal, PG-On Vehicle Test (OVT), GT Radial, menurutnya akan menimbulkan bahaya ketika semir pada keseluruhan ban.

"Bagian telapak ban tidak disarankan kalau mobil yang digunakan untuk keseharian, kalau di semir dan melewati jalan basah otomatis akan licin," katanya, saat dihubungi VOI beberapa saat lalu.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk semir ban disarankan menggunakan silikon khusus karet, di mana dapat membuat ban kinclong hitam dan terlihat seperti baru.

Soal frekuensi semir ban juga tak dipermasalahkan berapa kali dalam satu bulan, biasanya kegiatan ini dilakukan ketika mobil selesai dicuci atau ingin berpergian jauh.

"Untuk frekuensinya tidak masalah kalau dilakukan terus berulang, hanya saja dipastikan jangan asal memilih bahan, gunakan yang khusus karet," tambahnya.

Jadi, pastikan untuk menggunakan bahan yang tepat dan tak melakukannya pada bagian telapak ban kendaraan Anda.