Nissan Leaf Akselerasi Mendadak, Nissan Recall 66 Ribu Unit
Nissan Leaf 2023. (Dok. Nissan)

Bagikan:

JAKARTA - Di antara pabrikan otomotif Jepang, Nissan menjadi salah satu yang paling maju dalam pengembangan kendaraan elektrifikasi. Keberhasilan Nissan dalam menghadirkan Nissan Leaf pada tahun 2010 membuktikan dedikasinya dalam menghadirkan mobil listrik yang ramah lingkungan.

Sebagai salah satu kendaraan listrik dengan penjualan terbanyak, Nissan Leaf berhasil menjual lebih dari 577.000 unit di seluruh dunia selama lebih dari satu dekade. Namun, seperti halnya produk inovatif lainnya, Leaf juga tidak luput dari tantangan.

Kabar terbaru dilansir dari Carscoops, Kamis, 20 Juli, menyebutkan bahwa Nissan Leaf mengalami masalah yang memerlukan perhatian serius, terutama terkait akselerasi kendaraan. Meskipun Nissan Leaf bukanlah mobil tercepat di segmennya, namun masalah ini menjadi sorotan penting.

Masalah akselerasi muncul ketika mode berkendara diubah, misalnya dari mode D ke B yang meningkatkan regenerative braking atau saat pengemudi beralih ke mode Eco setelah sistem cruise control dimatikan. Tiba-tiba, mobil mulai berakselerasi dengan cepat tanpa perintah dari pengemudi.

Masalah ini berhasil terdeteksi oleh tim insinyur Nissan dalam pengujian internal pada Desember 2021. Kendati tidak ada laporan dari pemilik Nissan Leaf mengenai masalah ini, Nissan mengambil tindakan serius untuk mencari sumber permasalahan.

Proses pengujian dan simulasi komputer dilakukan untuk mereplikasi kejadian akselerasi mendadak tersebut. Hasilnya, Nissan menemukan bahwa masalah tersebut terletak pada kesalahan pemrograman modul kontrol mobil pada sejumlah unit Nissan Leaf di AS, dengan total 66.159 unit dari produksi tahun 2018 hingga 2023.

Beruntung tidak ada laporan tentang korban luka atau cedera akibat masalah ini. Namun, Nissan tetap ingin memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna setianya.

Sebagai langkah cepat dan tepat, Nissan mengumumkan program recall dan menghimbau seluruh pemilik Nissan Leaf yang terkena dampak untuk segera mengunjungi diler resmi. Di sana, pemilik kendaraan akan mendapatkan pemrograman ulang modul kontrol mobil secara gratis.

Meskipun ini bukan kali pertama Nissan Leaf menghadapi program recall. Sebelumnya, lebih dari 60.000 unit Nissan Leaf juga ditarik kembali karena adanya kesalahan pada manual pengemudi, yang dapat menyebabkan instruksi palsu ketika mengoperasikan Defroster pada Maret lalu.