Bagikan:

JAKARTA - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, acara otomotif tahunan di Indonesia, akan mengadakan gelaran ke-30. Berbagai produsen otomotif ikut serta dalam pameran tersebut.

Dari 49 merek kendaraan yang berpartisipasi, terdapat 34 merek otomotif roda empat seperti Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, GWM Tank, Haval, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Ora, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Volvo, dan Wuling.

Selain itu, ada lima merek lain yang merupakan perusahaan pembuat kendaraan komersial, yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial, dan UD Trucks.

Di antara beberapa pabrikan tersebut, terdapat merek baru asal China bernama Neta. Merek ini berada di bawah naungan Hozon Auto dan akan melakukan debutnya dalam GIIAS 2023 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang.

Neta akan hadir dalam GIIAS 2023 dengan tema yang simpel, yaitu "Hallo Indonesia, This is Neta" sebagai salam perkenalan mereka kepada industri otomotif Indonesia.

Perwakilan dari Neta Indonesia, Yusuf Anshori, mengatakan bahwa mereka akan memperkenalkan beberapa kendaraan kepada pengunjung agar menarik minat calon konsumen.

"Pada GIIAS 2023, kami akan menampilkan lima hingga enam kendaraan," ujar Anshori dalam acara jumpa media di JW Marriott, Jakarta, Kamis, 13 Juli.

Selain menyediakan enam mobil di booth mereka, Neta juga akan membuka "Neta Corner" yang memberikan pengetahuan dan informasi mengenai pabrikan tersebut kepada pengunjung GIIAS 2023.

Keberadaan Neta di Indonesia sejalan dengan rencana global perusahaan untuk memperluas pasarnya. Saat ini, Hozon Auto sedang membangun fasilitas pabrik di Bangkok, Thailand, yang dijadwalkan beroperasi pada akhir Januari 2024.

Neta telah memproduksi beberapa model seperti SUV berukuran kompak bernama U, subkompak SUV bernama V, sedan bernama S, dan mobil sport bernama GT.

Meskipun baru dalam industri otomotif global, Neta di bawah Hozon Auto telah mencatat penjualan sebanyak 152.073 unit di seluruh dunia pada tahun 2022. Angka ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai 69.674 unit.