JAKARTA - BMW Group, perusahaan otomotif asal Jerman, melaporkan hasil penjualan yang mengesankan di pasar AS selama kuartal kedua 2023. Total penjualan mencapai 95.533 unit, yang merupakan peningkatan sebesar 14 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Rincian penjualan menunjukkan bahwa BMW berhasil menjual 87.948 unit, naik 11 persen dari sebelumnya, sementara Mini menyumbang 7.585 unit, naik 48 persen dari periode yang sama sebelumnya. Kedua merek di bawah naungan BMW Group ini juga mencatat angka penjualan yang impresif untuk kendaraan listrik (EV).
Dalam segmen EV, dikutip dari InsideEVs, Sabtu, 8 Juli, BMW menorehkan prestasi yang luar biasa pada kuartal kedua dengan penjualan sebanyak 11.376 unit. Angka ini merupakan peningkatan sebesar 952 persen dibandingkan periode sebelumnya. Model-model EV BMW seperti i4, i7, dan iX berhasil menarik minat konsumen.
Meskipun angka penjualan ini masih tertinggal dibandingkan dengan beberapa pesaing, seperti Ford dengan 14.843 unit EV dan General Motors dengan 15.652 unit EV, BMW berhasil mencatatkan pencapaian yang signifikan. Secara rinci, BMW i4 dan i7 berhasil terjual sebanyak 7.241 unit, sementara SUV BMW iX mencapai penjualan sebanyak 4.135 unit. Sayangnya, informasi mengenai penjualan EV dari Mini belum diungkapkan.
BACA JUGA:
Selama ini, BMW hanya berhasil menjual lebih dari 15.000 unit kendaraan EV sepanjang tahun 2022. Namun, dengan hasil penjualan yang mengesankan ini, diprediksi penjualan mobil listrik BMW akan terus meningkat terutama dengan kehadiran model baru seperti BMW i5.
"Melalui antusiasme yang tumbuh terhadap produk-produk hebat kami, kami terus memperoleh momentum dengan pelanggan dan pangsa pasar kendaraan listrik," ujar CEO & Presiden BMW North America, Sebastian Mackensen.