GM Akuisisi Algolion, Perusahaan Israel untuk Mengurangi Risiko Kebakaran pada Kendaraan Listrik
Chevrolet Bolt EV 2023. (Dok. Chevrolet)

Bagikan:

JAKARTA - General Motors (GM) telah mengakuisisi Algolion, sebuah perusahaan start-up Israel, dengan tujuan untuk mengurangi risiko kebakaran yang terkait dengan baterai kendaraan listrik.

Meskipun rincian kesepakatan antara GM dan Algolion belum diungkapkan, GM mengumumkan bahwa enam pegawai Algolion, termasuk pendirinya, akan tetap berbasis di Israel dan bergabung dengan tim pusat teknis GM yang berlokasi di Herzliya, Israel, yang terdiri dari 850 pegawai.

Algolion telah mengembangkan perangkat lunak yang menggunakan data dari sistem manajemen baterai mobil listrik untuk mendeteksi anomali dalam kinerja sel baterai. Perangkat lunak ini dirancang untuk mengidentifikasi bahaya yang terkait dengan baterai, termasuk perambatan thermal runaway yang dapat menyebabkan kebakaran.

Gil Golan, Presiden Technology Acceleration and Commercialization (TAC) GM, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Algolion akan membantu GM mengembangkan perangkat lunak yang mencegah terjadinya kebakaran dan meningkatkan performa kendaraan listrik GM untuk kepuasan pelanggan.

Divisi TAC GM dibentuk untuk mencari inovasi dalam teknologi baterai kendaraan listrik dan memimpin proses akuisisi seperti ini. Selain mencari target akuisisi potensial, TAC juga bertanggung jawab dalam mencari peluang investasi dan kemitraan untuk memajukan pengembangan teknologi baterai listrik GM.

GM menyebutkan bahwa perangkat lunak Algolion bahkan mampu mendeteksi perubahan kecil yang dapat mempengaruhi kesehatan baterai beberapa minggu lebih awal dibandingkan metode lainnya.

Dengan akuisisi Algolion, GM dapat memproduksi kendaraan listrik tanpa khawatir akan meningkatnya risiko kebakaran. Hal ini merupakan tanggapan dari pengalaman sebelumnya ketika GM menarik kembali Chevrolet Bolt EV karena adanya 18 kasus kebakaran yang terjadi di berbagai negara. GM telah memasok baterai pengganti kepada para dealer untuk mengganti baterai yang lama dengan yang baru.

Dampak dari kasus tersebut mengakibatkan GM harus menghentikan produksi Chevrolet Bolt EV yang dirakit di pabrik perakitan Orion, Michigan, AS.