Meski Menjadi Warna Mobil Paling Populer, Fiat Berhenti Memproduksi Mobil Berwarna Abu-abu
Fiat umumkan tidak pakai warna abu-abu lagi pada mobilnya. (Dok. Stellantis)

Bagikan:

JAKARTA- Fiat mengumumkan keputusan mengejutkan baru-baru ini untuk tidak lagi memproduksi mobil berwarna abu-abu, meskipun warna tersebut merupakan warna mobil yang paling populer di Inggris. Langkah ini diambil untuk lebih mengembangkan reputasi Fiat sebagai "merek kegembiraan, warna, dan optimisme".

Dimulai dengan model 600, yang akan mulai dijual pada akhir tahun ini Fiat akan fokus dengan warna-warna yang ada di Italia, yaitu laut, matahari, tanah, dan warna langit negara tersebut.

Dalam ruang media Stellantis, 26 Juni disebutkan kebijakan warna ini merupakan langkah terbaru yang diambil oleh Fiat pada tahun 2023. Strategi ini bertujuan untuk memberikan karakteristik khas pada mobil-mobil Fiat di pasar masing-masing dan memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

Dilansir dari Autocar, 27 Juni, warna abu-abu telah lama menjadi warna paling populer di kalangan pelanggan di Inggris ketika mereka memesan mobil. Menurut Society of Motor Manufacturers and Traders, lebih dari seperempat mobil baru yang terjual di Inggris tahun lalu berwarna abu-abu.

"Kami melanggar aturan: kami memutuskan untuk menghentikan produksi mobil Fiat berwarna abu-abu. Ini merupakan tantangan dan perubahan yang bertujuan untuk lebih memperkuat kepemimpinan Fiat sebagai merek kegembiraan, warna, dan optimisme. Pilihan ini juga mengkomunikasikan kepada orang-orang nilai-nilai 'dolce vita' baru dan DNA Italia yang diusung oleh merek ini," ungkap CEO Fiat, Olivier Francois.

Penghentian penggunaan warna abu-abu ini disertai dengan tagline baru: "Italia. Tanah warna-warni. Fiat. Merek warna-warni."

Saat ini, Fiat menawarkan lima model dalam jajaran produknya, yaitu 500, 500 listrik, 500X, Panda, dan Tipo. Semua model ini kini tersedia dalam warna putih, oranye, merah, biru, hijau, emas, dan hitam. Setiap warna diberi nama yang mencerminkan lanskap Italia.

Keputusan ini diambil setelah serangkaian perubahan yang dilakukan oleh Fiat pada lini produknya sebagai persiapan untuk beralih sepenuhnya ke mobil listrik pada tahun 2030.

Perusahaan ini akan terus memproduksi mobil-mobil kecil dan berencana meluncurkan lima model baru dalam lima tahun mendatang untuk bergabung dengan Fiat 500 listrik yang sudah ada.

Selain itu, Fiat sedang mengerjakan berbagai model mobil dengan platform baru yang terinspirasi dari konsep mobil listrik Centoventi 2019.