Bagikan:

JAKARTA - Diluncurkan beberapa waktu lalu, SUV terbaru BMW XM dan X7 M60i kedapatan mengalami masalah pada bagian sistem knalpot yang membuat pabrikan asal Jerman ini melakukan recall di Amerika Serikat.

Meskipun mengalami masalah, BMW tidak melakukan recall massal. Masalah tersebut hanya terdapat pada satu unit BMW XM dan empat unit BMW X7 M60i.

Masalah knalpot ini disebabkan oleh koneksi antara sistem pembuangan dan konverter katalitik pada XM dan X7 tidak sesuai dengan spesifikasi, dilansir dari laman Carscoops, Selasa, 16 Mei.

Bila ini dibiarkan, kemungkinan akan ada satu atau lebih dari pengencang tidak memiliki torsi yang sesuai, yang mengakibatkan sambungan tersebut longgar, menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA).

Pihak pabrikan mencatat bahwa penghubung tersebut akan terus longgar tergantung dari faktor jalan atau lingkungan. Masalah ini dapat menyebabkan risiko termal yang menyebabkan kecelakaan.

Masalah ini muncul pertama kali pada 14 Maret lalu, di mana BMW menemukan hubungan torsi yang tidak tepat antara knalpot dan konverter katalitik pada BMW X7 M60i saat berada di pabrik perakitan.

Empat mobil BMW X7 M60i yang terdampak merupakan produksi 4 Maret 2023 dan 11 Maret 2023. Sedangkan, satu unit BMW XM yang terdampak merupakan produksi 10 Maret lalu.

Beruntungnya, tidak ada insiden ataupun korban luka dan cedera yang disebabkan oleh ini. BMW telah informasikan kepada pihak diler terkait hal ini pada 26 April lalu.